China Kecam Ancaman Tarif Impor Uni Eropa

Ekonomi Berita

China Kecam Ancaman Tarif Impor Uni Eropa
Asia PasifikEropaChina
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Kenaikan tarif yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap produk-produk Tiongkok, diperkirakan berdampak pada rantai pasok produksi mobil listrik di AS. Apakah ini menjadi peluang bagi Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia?

Mobil-mobil listrik BYD menunggu untuk dieskpor di terminal peti kemas internasional Pelabuhan Taicang di Pelabuhan Suzhou, di Provinsi Jiangsu, China timur .Komisi Eropa , badan eksekutif Uni Eropa , mengatakan mulai awal bulan depan, mereka akan mengenakan tarif sementara pada kendaraan listrik China . Tindakan ini akan membuat produsen mobil China membayar bea tambahan sampai 38%, naik dari tingkat sekarang yang 10%.

Juru bicara Kementerian Perdagangan China He Yadong, Kamis mengecam tindakan tersebut. “Ini adalah tindakan yang jelas proteksionisme,” cetusnya.Pada konferensi pers mingguan, ia mengatakan, “Ini tidak hanya akan merusak hak dan kepentingan sah industri kendaraan listrik China, mengganggu kerja sama yang saling menguntungkan antara China dan Eropa dalam kendaraan energi baru, tetapi juga akan mendistorsi industri otomotif global dan rantai pasokan, termasuk Uni Eropa.

Komisi Uni Eropa mengatakan hasil penyelidikan yang dilakukan tahun lalu terhadap subsidi kendaraan listrik China mendapati bahwa rantai nilai kendaraan listrik China “mendapat manfaat dari subsidi yang tidak adil, mengancam akan menyebabkan kerugian ekonomi bagi produsen BEV Uni Eropa.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Asia Pasifik Eropa China

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

China tegas tolak kenaikan tarif AS untuk barang-barang ChinaChina tegas tolak kenaikan tarif AS untuk barang-barang ChinaChina dengan tegas menentang dan mengajukan pernyataan serius mengenai kenaikan tarif tambahan lebih lanjut terhadap sejumlah barang China oleh Amerika ...
Baca lebih lajut »

Update Tarif Listrik PLN Juni 2024, Ada Kenaikan Tarif per kWh?Update Tarif Listrik PLN Juni 2024, Ada Kenaikan Tarif per kWh?Tarif listrik Juni 2024 tetap stabil, baik untuk pelanggan non-subsidi maupun bersubsidi.
Baca lebih lajut »

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub menerapkan tarif normal untuk LRT Jabodebek mulai Sabtu (1/6/2024).
Baca lebih lajut »

China: Ancaman mata-mata China kian meningkat, mengapa negara-negara Barat kesulitan untuk mengimbanginya?China: Ancaman mata-mata China kian meningkat, mengapa negara-negara Barat kesulitan untuk mengimbanginya?Badan intelijen Barat hingga saat ini masih kesulitan untuk memusatkan perhatian mereka pada aktivitas mata-mata China. Mengapa ancaman spionase China meningkat dan mengapa negara-negara Barat kesulitan untuk mengimbanginya?
Baca lebih lajut »

Ancaman Ransomware Mengintai, Berikut 10 Cara agar TerhindarAncaman Ransomware Mengintai, Berikut 10 Cara agar TerhindarAncaman siber termasuk ancaman ransomware terus meningkat di kawasan Asia Tenggara
Baca lebih lajut »

China tolak rencana UE kenakan tarif tambahan untuk kendaraan listrikChina tolak rencana UE kenakan tarif tambahan untuk kendaraan listrikBadan Promosi Perdagangan China menyatakan penolakan keras terhadap rencana Uni Eropa (UE) menerapkan tarif tambahan atas impor kendaraan listrik (electric ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 09:46:07