Presiden China menyebut jumlah makanan yang terbuang mengejutkan
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China telah meningkatkan langkah-langkah untuk mengurangi limbah makanan. Kampanye itu dilakukan setelah Presiden Xi Jinping menyebut jumlah makanan yang terbuang sangat mengejutkan. Baca Juga Gerakan untuk mengurangi limbah makanan dibuat melalui"Kampanye Piring Bersih". Kampanye itu ditegakkan setelah Xi menyoroti bahwa pandemi virus korona telah meningkatkan kewaspadaan pada limbah makanan.
Di China, tuan rumah yang menjamu tamu tidak boleh kehabisan makanan di atas meja. Apabila terlihat ada piring yang kosong, maka mereka menganggap bahwa makanan yang dipesan tidak mencukupi kebutuhan tamu. Gagasan sistem"N-1" menuai kritik di media sosial. Mereka menyatakan bahwa sistem tersebut terlalu kaku.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lagi, ABK WNI Meninggal di Kapal China, Menlu Minta Pemerintah China InvestigasiKeempat jenazah telah dilarungkan ke laut pada Juli 2020.
Baca lebih lajut »
Pemkot di China Sumbang 40 Ribu Masker untuk Maryland |Republika OnlinePemkot Changsa, Cina sumbang 40 ribu masker ke Maryland, AS
Baca lebih lajut »
Sudah Sembuh Covid, Wanita di China Kembali Terpapar Virus |Republika OnlineWanita berusia 68 tahun ini dinyatakan positif pada 9 Agustus lalu.
Baca lebih lajut »
AS: China Harus Belajar Soal Keterbukaan Informasi Kepada TaiwanMenteri Kesehatan Amerika Serikat (AS), Alex Azar menyatakan bahwa China seharusnya belajar mengenai transparansi informasi...
Baca lebih lajut »
ASEAN Nyatakan Tak Terjebak dalam Konflik AS-China di LCSJuru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan Indonesia dan negara-negara ASEAN tidak akan terjebak dalam rivalitas di Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »