China berhasil menjinakkan lonjakan kasus COVID-19 varian Delta dalam tempo 35 hari setelah pada Senin (23/8) tidak ditemukan adanya kasus baru yang menimpa ...
Petugas medis dengan alat pelindung diri melakukan swab dari penduduk untuk tes asam nukleat menyusul penyebaran penyakit virus corona di Zhangjiajie, provinsi Hunan, China, Jumat . Foto diambil tanggal 6 Agustus 2021. ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS/aww/cfo Beijing - China berhasil menjinakkan lonjakan kasus COVID-19 varian Delta dalam tempo 35 hari setelah pada Senin tidak ditemukan adanya kasus baru yang menimpa penduduk setempat.
Sejak Senin itu pula, siapa pun yang melakukan perjalanan dari Nanjing sudah tidak lagi diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR negatif. Keberhasilan China dalam mengatasi varian Delta tersebut, di antaranya tes PCR massal berulang kali untuk memisahkan orang yang terinfeksi dan tidak. Satu kasus positif ditemukan, yang bersangkutan dan sejumlah kontak dekatnya langsung dilarikan ke rumah sakit dan diisolasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hilary Duff Terinfeksi Varian Delta Bersyukur Sudah DivaksinIni kedua kalinya Hilary Duff terifeksi Covid-19, sebelumnya saat kehamilan anak ketiga November 2020
Baca lebih lajut »
Diamuk Varian Delta Usai Berbulan-bulan Bebas Corona, Negara Ini Ubah StrategiBuntut satu kasus varian Delta yang ditemukan di Auckland, Selandia Baru akan mengubah strategi penanganan COVID-19 akibat varian Delta.
Baca lebih lajut »
Kombinasi Sinovac-AstraZeneca Diklaim Ampuh Lawan Varian DeltaThailand jadi salah satu negara yang memutuskan mencampur vaksin Sinovac dengan AstraZeneca. Kombinasi ini diklaim ampuh melawan virus Corona varian Delta.
Baca lebih lajut »