Muhaimin dukung sikap Luhut yang menolak APBN jadi jaminan proyek.
"Saya kira bagus . Risikonya terlalu besar kalau sampai APBN kita tersandera," ujarnya.
Dia menambahkan, jika APBN digunakan sebagai penjamin utang proyek KCJB, hal tersebut akan menyebabkan fiskal negara Indonesia terbebani hingga puluhan tahun untuk membayar beban utang proyek itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Minta Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Dijamin APBN, Menko Luhut TolakMenko Luhut mengatakan, China hanya bersedia menurunkan bunga utang Kereta Cepat Jakarta Bandung dari 4 persen ke angka 3,4 persen.
Baca lebih lajut »
China Minta APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut MenolakLuhut menegaskan pemerintah tidak bisa menyepakati usulan China tersebut. Penjaminan proyek kereta cepat direkomendasikan lewat PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dukung Luhut, Cak Imin: Risikonya Terlalu Besar Kalau APBN Kita TersanderaSebelumnya, Menko Marves Luhut Panjaitan menolak permintaan Cina menjadikan APBN sebagai jaminan utang proyek investasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca lebih lajut »
China Ingin APBN Jadi Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-BandungPemerintah China ingin penjaminan langsung oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengenai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca lebih lajut »
China Minta APBN Jadi Utang KCJB, Anggota DPR Minta Pemerintah Bersikap Tegas!Anggota Komisi V DPR RI Bakri HM meminta pemerintah untuk bersikap tegas terhadap China terkait permintaannya menjadikan APBN sebagai penjamin pinjaman utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca lebih lajut »