China dan Arab Saudi, Dua Sekutu Baru?

Indonesia Berita Berita

China dan Arab Saudi, Dua Sekutu Baru?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Arab Saudi dan China kian mendekat seiring mendinginnya hubungan Pangeran Mohammed bin Salman dan Presiden AS, Joe Biden.

Arab Saudi dan Cina kian mendekat seiring mendinginnya hubungan Pangeran Mohammed bin Salman dan Presiden AS, Joe Biden. Seberapa serius keretakan antara kedua sekutu lama itu? Berikut analisa oleh Cathrin Schaer.

Transaksi minyak menggunakan Yuan akan membantu menciptakan sistem tandingan dalam pembayaran internasional, di mana mata uang Cina akan sama pentingnya seperti Dollar AS. Cina sering digunakan sebagai"alat tawar" dalam hubungannya dengan Amerika Serikat, tulis EFCR."Contohnya, hanya beberapa bulan setelah pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi, putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman menggunakan lawatannya di Asia untuk mempengaruhi perdebatan di AS dan Eropa soal penjualan senjata ke negaranya."Relasi antara Saudi dan Amerika Serikat banyak mendingin sejak pemerintahan Joe Biden, terutama perihal kejahatan HAM di Yaman.

Negeri tirai bambu itu juga berperan penting dalam proyek modernisasi masa depan yang digulirkan bin Salman, Vision 2030. Proyek raksasa itu ingin menyiapkan Saudi menyambut berakhirnya era minyak, antara lain lewat pembangunan infrastruktur. "Setelah hubungan yang berorientasi bisnis selama berpuluh tahun, perkembangan di beberapa tahun belakangan memperjelas betapa era baru sudah dimulai dengan fokus yang lebih besar terhadap geopolitik," tulisnya dalam sebuah artikel.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Arab Saudi Tak Sabar Jadi Tuan Rumah MotoGP - Pikiran-Rakyat.comArab Saudi Tak Sabar Jadi Tuan Rumah MotoGP - Pikiran-Rakyat.comPangeran Abdulaziz Berbicara dalam sesi tanya jawab menjelang Grand Prix Formula Satu Saudi akhir pekan ini di Jeddah.
Baca lebih lajut »

Soal Lonjakan Harga Minyak, Arab Saudi Tolak Bertanggung JawabSoal Lonjakan Harga Minyak, Arab Saudi Tolak Bertanggung JawabArab Saudi menyatakan tolak bertanggung jawab atas harga minyak yang tinggi.
Baca lebih lajut »

1.832 Nakes Indonesia Akan Diberangkatkan ke Arab Saudi untuk Pelayanan Kesehatan Haji1.832 Nakes Indonesia Akan Diberangkatkan ke Arab Saudi untuk Pelayanan Kesehatan HajiDiketahui anggaran kesehatan haji tahun ini mencapai Rp327,67 miliar dengan biaya pemberangkatan petugas tenaga kesehatan haji sebesar Rp209 miliar.
Baca lebih lajut »

AS Kirim Rudal Patriot dalam Jumlah Besar ke Arab Saudi, Bujuk Soal Minyak?AS Kirim Rudal Patriot dalam Jumlah Besar ke Arab Saudi, Bujuk Soal Minyak?Sejak awal pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, hubungan antara Arab Saudi dan AS semakin tegang. Kini AS tampaknya hendak memperbaikinya. Sejak...
Baca lebih lajut »

Arab Saudi Juga Ingin Selenggarakan MotoGPArab Saudi Juga Ingin Selenggarakan MotoGPArab Saudi sudah menjadi rumah bagi motorsport di kawasannya lewat Formula E, Reli Dakar, dan Extreme E. Dan kini mereka membidik MotoGP.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 01:31:49