China Bersiap Uji Pesawat Strategis Baru, H-20 atau J-35?

Indonesia Berita Berita

China Bersiap Uji Pesawat Strategis Baru, H-20 atau J-35?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Pusat Uji Penerbangan Aviation Industry Corporation of China dilaporkan akan menguji pesawat baru untuk Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat.

Kepala Pusat Uji Penerbangan AVIC, Ge Heping, seperti dilaporkan Guancha mengatakan, pesawat baru ini memiliki arti yang sangat signifikan secara strategis maupun historis.

Xian H-20 digambarkan sebagai pembom strategis siluman yang mampu membawa rudal hipersonik lebih dari 8.000 kilometer. Disajikan sebagai jawaban untuk B-2 Spirit Angkatan Udara Amerika Serikat dan B-21 Raider masa depan karena desain sayap terbangnya yang serupa, H-20 akan menggantikan Xian H-6, varian yang dibuat dengan lisensi dari China. Musang Tu-16 Soviet.

Jet tempur Angkatan Udara Taiwan bergegas untuk mencegat kelompok penerbangan China yang terdiri dari pembom strategis berkemampuan nuklir dan pengawal tempur mereka.Menurut seorang ahli yang dikutip Global Times mengatakan bahwa ada kandidat lain untuk apa yang disebut sebagai pesawat "strategis" itu.

Setelah ditolak oleh PLAAF, yang lebih memilih pesaingnya, Chengdu J-20 “Naga Perkasa”, FC-31 diharapkan menemukan kehidupan kedua sebagai pesawat pilihan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bertemu Menlu China di G20 Bali, Blinken: Dukungan Beijing ke Rusia akan Sulitkan Hubungan dengan ASBertemu Menlu China di G20 Bali, Blinken: Dukungan Beijing ke Rusia akan Sulitkan Hubungan dengan ASMenteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyoroti dukungan China ke Rusia terkait penyerangan ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Jejak China yang tersisa di Pulau KangeanJejak China yang tersisa di Pulau KangeanTampilan Encek Mang (65 tahun) tampak tidak berbeda dengan warga lain di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.\r\n\r\nSaat ditemui di rumahnya di Dusun ...
Baca lebih lajut »

Perbedaan Idul Adha di China, khilafiyah di Tengah OtoritarianismePerbedaan Idul Adha di China, khilafiyah di Tengah OtoritarianismeSejarawan asal Inggris Robert Conquest menjabarkan negara totaliter sebagai negara yang mengakui kekuasaan yang tidak terbatas dalam setiap lingkup publik maupun pribadi dan memperlebar kuasa tersebut selebar mungkin selama dapat dilakukan.
Baca lebih lajut »

Perbedaan Idul Adha di China, khilafiyah di tangan otoritarianismePerbedaan Idul Adha di China, khilafiyah di tangan otoritarianismeSejarawan asal Inggris Robert Conquest menjabarkan negara totaliter sebagai negara yang mengakui kekuasaan yang tidak terbatas dalam setiap lingkup publik ...
Baca lebih lajut »

Mentan SYL Lepas Kembali Ekspor Porang ke ChinaMentan SYL Lepas Kembali Ekspor Porang ke ChinaEkspor Porang merupakan yang perdana setelah dibuka kembalinya pintu ekspor ke negara China yang sempat ditutup dua tahun sehingga ini menjadikan harga porang kembali...
Baca lebih lajut »

Hasil Lengkap Semifinal Malaysia Masters 2022: Indonesia Pastikan Raih Satu Gelar, China Berpotensi MerusakHasil Lengkap Semifinal Malaysia Masters 2022: Indonesia Pastikan Raih Satu Gelar, China Berpotensi MerusakIndonesia meloloskan empat wakil dan memastikan meraih satu gelar dari turnamen Malaysia Masters 2022 MalaysiaMasters
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 16:05:02