China marah dan menuduh AS melakukan penindasan setelah Presiden Donald Trump resmi melarang TikoTok dan WeChat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, mengatakan langkah AS tersebut dilakukan dengan mengorbankan para warga dan perusahaan Negeri Paman Sam yang menggunakan kedua aplikasi populer tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkes AS akan Kunjungi Taiwan, China Diprediksi Berang |Republika OnlineChina melihat Taiwan sebagai masalah sensitif dalam hubungannya dengan AS
Baca lebih lajut »
Bursa Eropa Flat setelah Trump Larang TikTok dan WeChatPan-European Stoxx 600 berada tepat di bawah garis datar pada awal perdagangan.
Baca lebih lajut »
Trump Perintahkan TikTok dan WeChat Setop Operasi di AS Mulai 15 SeptemberPresiden Amerika Donald Trump, Kamis (6/8), mengeluarkan perintah eksekutif untuk melarang penggunaan aplikasi video TikTok milik perusahan China, ByteDance dan aplikasi WeChat milik perusahaan China, Tencent. Perintah ini dikeluarkan setelah Trump mengatakan pemerintahnya sedang meningkatkan...
Baca lebih lajut »
Trump Larang Transaksi dengan Tiktok dan Wechat |Republika OnlineTrump umumkan larangan transaksi dengan ByteDance dan Tencent selama 45 hari
Baca lebih lajut »
Donald Trump Larang Transaksi Apapun dengan Wechat dan TikTokPresiden Amerika Donald Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk melarang transaksi apapun dengan ByteDance dan Tencent dalam 45 hari. ByteDance adalah pemilik aplikasi TikTok sementara Tencent adalah pemilik aplikasi WeChat. DonaldTrump TikTok
Baca lebih lajut »
Trump Tuding China Biarkan Covid-19 Menyebar dengan Sengaja |Republika OnlineTrump menuding tanpa bukti China sengaja biarkan Covid-19 menyebar
Baca lebih lajut »