Presiden Taiwan Lai Ching-te marah usai China mengancam akan menghukum mati para separatis pendukung kemerdekaan Taiwan.
, Lai mengatakan China tak punya hak untuk menghukum warga Taiwan hanya karena posisi yang mereka pegang. Menurutnya, Tiongkok tak punya hak untuk ikut campur dalam hak-hak masyarakat pulau tersebut."Saya ingin menekankan: demokrasi bukanlah sebuah kejahatan. Otokrasilah yang merupakan kejahatan sebenarnya," kata Lai dalam jumpa pers di kantor kepresidenan, Senin .
Sejalan dengan itu, Lai mengatakan China telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan. Sejak Kamis hingga Minggu, ada 115 pesawat militer China yang terdeteksi beroperasi di dekat Taiwan.
Taiwan China Ancam Hukum Mati Pendukung Taiwan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Ancam Hukum Mati Separatis TaiwanPelaku gerakan separatis ini termasuk para pejabat teras Taiwan.
Baca lebih lajut »
Megawati Soroti Kondisi Hukum Saat Ini: Hukum Berkeadilan Vs Hukum Yang DimanipulasiKarena menurut saya, saya bilang sekarang itu hukum vs hukum, kata Megawati
Baca lebih lajut »
Taiwan Protes 21 Pesawat Militer China Seliweran: Ancam DemokrasiTaiwan protes usai 21 pesawat militer China terdeteksi di sekitar pulau itu dalam 24 jam terakhir.
Baca lebih lajut »
Taiwan Kecam Latihan Militer China, Dinilai Ancam Perdamaian di Indo-PasifikTaiwan mengecam keras latihan militer China di Selat Taiwan dan kawasan sekitarnya yang dimulai pada Kamis (23/5/2024) lalu.
Baca lebih lajut »
Presiden Lai Ching-te: China Tidak Berhak Hukum Rakyat TaiwanPresiden Lai Ching-te mengecam kebijakan China yang baru-baru ini mengeluarkan pedoman peradilan baru untuk menghukum mati semua pendukung kemerdekaan Taiwan.Dalam
Baca lebih lajut »
Waduh! China Bakal Hukum Mati Pejuang Kemerdekaan TaiwanChina mengancam bakal menjatuhkan hukuman mati pada ekstremis kelompok separatis kemerdekaan Taiwan yang 'keras kepala'.
Baca lebih lajut »