Pemerintah komunis China mengancam AS akan menanggung kerugian tak tertahankan karena membela Taiwan.
“Ini adalah fakta sejarah dan hukum yang tidak dapat disangkal. Meskipun ada antagonisme politik antara kedua sisi Selat Taiwan sebagai akibat dari perang saudara bertahun-tahun yang lalu, kedaulatan dan integritas teritorial China tidak pernah terputus dan tidak akan terputus," lanjut Wang.
Keduanya berpisah pada tahun 1949 setelah perang saudara China dan sejak itu China meningkatkan tekanan pada pulau tersebut, termasuk menentang keterlibatannya dalam organisasi internasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Industri Semikonduktor, Perisai dan Rantai Taiwan di Tengah Rivalitas AS-ChinaSelama Taiwan masih memimpin industri semikonduktor, selama itu pula AS dan China akan terus membutuhkan Taipei. Semikonduktor jadi perisai Taiwan dari peluang serangan China, sekaligus rantai untuk mengikat AS. Internasional AdadiKompas krismada
Baca lebih lajut »
China Peringatkan Tindakan Drastis jika Taiwan Provokasi Kemerdekaan: Tahun Depan Situasi Lebih Parah - Pikiran-Rakyat.comPemerintah China sudah berkali-kal mengirim misi udara di atas Selat Taiwan dalam beberapa bulan terakhir untuk menekan Taiwan.
Baca lebih lajut »
Kaleidoskop 2021: Thailand Hentikan Sinovac, Taiwan Marah Terhadap ChinaKaleidoskop 2021 pada Oktober adalah Thailand yang menghentikan vaksin Sinovac, reaksi Taiwan terhadap China dan Taliban minta pengakuan.
Baca lebih lajut »
China: Jika Taiwan Lewati 'Garis Merah', akan Kami Tindak |Republika OnlineChina sebut provokasi kelompok prokemerdekaan akan meningkat ke depan.
Baca lebih lajut »
Indonesia Galang Koalisi 5 Negara ASEAN untuk Sikapi Arogansi China di Laut China SelatanBakamla menyerukan koalisi antara negara-negara Asia Tenggara menyikapi ancaman yang ada di Laut China Selatan, termasuk arogansi China.
Baca lebih lajut »