Chatib Basri menilai penempatan dana pemerintah Rp30 triliun di bank BUMN akan percuma karena permintaan kredit rendah era corona.
Ia menyatakan bank BUMN akan menyalurkan kredit dari dana yang ditempatkan oleh pemerintah jika ada peminatnya. Masalahnya, kini tak ada permintaan dari sektor riil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Chatib Basri Prediksi Bakal Muncul Masalah Baru Pada 2021'Benar enggak nih harapan setahun ke depan lebih baik? Riil problem kita itu sayangnya baru muncul 2021,' ujar Ekonom Chatib Basri.
Baca lebih lajut »
Chatib Basri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I Jeblok Bukan Karena Covid-19Chatib Basri, mengaku tidak terlalu terkejut mengenai pernyataan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 2,97 persen.
Baca lebih lajut »
Strategi Bank BUMN Gunakan Celengan Pemerintah Rp30 TBank-bank BUMN memaparkan strategi penyaluran kredit melalui penempatan dana pemerintah sebesar Rp30 triliun.
Baca lebih lajut »
Saham Bank BUMN Mengilap karena Celengan Rp30 T PemerintahEllen May Institute merekomendasikan beli maksimal dua dari empat saham bank BUMN karena tren sahamnya bergerak naik.
Baca lebih lajut »
Chatib Basri: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I Jeblok Bukan Karena Covid-19Chatib Basri, mengaku tidak terlalu terkejut mengenai pernyataan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 2,97 persen.
Baca lebih lajut »
Resmi, Sri Mulyani Tempatkan Dana Rp30 Triliun di 4 Bank BUMNTujuan dari pelaksanaan penempatan dana tersebut ialah untuk mendorong geliat sektor riil yang terpukul akibat pandemi covid-19.
Baca lebih lajut »