Charlie Hebdo Kembali Rilis Kartun Mengejek Pemimpin Iran

Indonesia Berita Berita

Charlie Hebdo Kembali Rilis Kartun Mengejek Pemimpin Iran
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

'Serangan digital tidak menyebakan seorang pun tewas namun ini adalah tanda. Rezim para mullah merasa terancam sehingga mereka meretas laman daring sebuah surat kabar Prancis.'

SURAT kabar satir Prancis Charlie Hebdo, Selasa , kembali mengejek pemimpin relijius Iran dengan merilis kartun Ayatollah Ali Khamenei meski diprotes keras oleh 'Negeri Para Mullah' itu dan sekutunya.

"Para mullah tidak senang. Kartun pemimpin tertinggi mereka tampaknya tidak membuat mereka tertawa," ujar editor Charlie Hebdo, yang dikenal dengan nama Riss, di edisi terbaru Charlie Hebdo, yang mulai dijual pada hari ini, Rabu .Baca juga: Warga Iran Lontarkan Protes ke Charlie Habdo Charlie Hebdo menjadi sasaran serangan siber setelah menerbitkan kartun Khamenei, pekan lalu, saat memperingati serangan teror di kantor mereka di Paris pada 2015, yang menewaskan 12 orang.

"Serangan digital tidak menyebakan seorang pun tewas namun ini adalah tanda. Rezim para mullah merasa terancam sehingga mereka meretas laman daring sebuah surat kabar Prancis," klaim Riss.Pemerintah Iran telah mengeluarkan peringatan kepada Prancis terkait skai penghinaan dan tidak pantas terkait kartun yang dikeluarkan Charlie Hebdo.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Protes Karikatur Charlie Hebdo, Kelompok Garis Keras Iran Bakar Bendera PrancisProtes Karikatur Charlie Hebdo, Kelompok Garis Keras Iran Bakar Bendera PrancisKelompok-kelompok garis keras Iran hari Minggu (8/1) membakar bendera tiga warna Prancis di depan Kedutaan Besar Prancis di Teheran menanggapi publikasi karikatur majalah Charlie Hebdo yang mencemooh ulama-ulama berkuasa di Iran. Ratusan warga garis keras Iran, termasuk mahasiswa dari...
Baca lebih lajut »

Serangan Rusia Tewaskan 600 Serdadu UkrainaSerangan Rusia Tewaskan 600 Serdadu UkrainaRusia mengeklaim telah membunuh 600 tentara Ukraina melalui serangan rudal terhadap sebuah barak. Serangan ini disebut Moskow sebagai pembalasan atas kematian puluhan tentaranya dalam serangan roket pekan lalu.
Baca lebih lajut »

Menteri Prancis Sesalkan Pernyataan Sebut Muslim Bukan Bagian dari Prancis |Republika OnlineMenteri Prancis Sesalkan Pernyataan Sebut Muslim Bukan Bagian dari Prancis |Republika OnlineMenteri Kehakiman Prancis mengatakan pernyataan itu tidak dapat ditoleransi.
Baca lebih lajut »

Pembelaan Kylian Mbappe Soal Komentar Sinis Presiden FFF untuk Zidane - Bolasport.comPembelaan Kylian Mbappe Soal Komentar Sinis Presiden FFF untuk Zidane - Bolasport.comKepala FFF Noel Le Graet sangat blak-blakan tentang Zidane dan mengatakan dia 'bahkan tidak akan mengangkat telepon untuk Zidane.'
Baca lebih lajut »

Warga Iran Lontarkan Protes ke Charlie HabdoWarga Iran Lontarkan Protes ke Charlie HabdoPara pengunjuk rasa, mayoritas adalah siswa pesantren, berkumpul di depan kedutaan di pusat ibu kota Teheran, Sabtu (8/1). Mereka membakar bendera Prancis dan meneriakan 'malu Prancis'.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 20:33:58