Charles Leclerc Tolak Penghapusan GP Monako dari Kalender Balap Formula 1 Sindonews BukanBeritaBiasa .
Hingga saat ini GP Monako terus dianggap sebagai salah satu seri balapan paling ikonik pada ajang balapan F1. Namun seiring perkembangan zaman, Sirkuit Monte Carlo kini dianggap sudah dianggap kurang cocok dengan mobil masa kini dan sering menyajikan balapan yang membosankan.Namun Leclerc mengatakan tanpa Monako, F1 akan kehilangan salah satu identitasnya. Driver berusia 24 tahun itu pun berharap trek-trek ikonik bagi F1 akan tetap berada di dalam kalender setiap musim kedepannya.
"Saya tidak pernah mengenal Monako tanpa F1 selain alasan Covid pada 2020, dan F1 tanpa Monako bagi saya bukanlah F1. F1 memiliki beberapa trek bersejarah seperti Silverstone, Monza, dan Monako juga, dan mereka harus tetap di kalender," ujar Leclerc dilansir dariMeski begitu, Leclerc mengakui bahwa menyalip adalah salah satu tantangan terberat bagi setiap pembalap untuk bisa bersaing di Monte Carlo.
"Saya setuju dalam balapan mungkin ada beberapa hal yang bisa kami ubah di sana-sini untuk membantu menyalip. Tetapi dalam hal tantangan bagi para pebalap, ini adalah salah satu tantangan terberat tahun ini," sambungnya. GP Monako pun akan kembali disuguhkan pada akhir pekan ini. Leclerc pun meyakini balapan di kampung halamannya sendiri akan berlangsung sangat seru, khususnya di babak kualifikasi yang akan sangat menentukan hasil akhir balapan.
“Balapan sangat dekat. Bahayanya, Anda masih bisa merasakannya karena Anda benar-benar memiliki sensasi kecepatan dan dalam hal kualifikasi, ini mungkin yang paling menarik tahun ini," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Melihat Proses Unboxing Mobil Formula E, Begini TampilannyaPenyelenggara Formula E Jakarta melakukan pembongkaran kemasan (unboxing) mobil balap Formula E. FormulaE
Baca lebih lajut »
Anggota DPRD DKI sebut khusus Formula E Jakarta tak ada sponsor bir'Untuk Jakarta E Prix, penyelenggara di Jakarta (Pemda dan Jakpro) meminta agar tidak mengikutsertakan Heineken menjadi sponsor di Jakarta...' kata Taufik Zoelkifli. FormulaEJakarta
Baca lebih lajut »
Panitia sebut iklan bir di Formula E merupakan sponsor global FEOPanitia penyelenggara Formula E Jakarta menyebut iklan bir pada ajang balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara itu merupakan bagian dari sponsor global ...
Baca lebih lajut »
55 Persen Tiket Formula E Jakarta Belum Laku! | Jakarta Bisnis.comTiket penonton untuk ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta baru terjual sekitar 45 persen,
Baca lebih lajut »
Ahmad Sahroni Ungkap Beda Formula E Jakarta dengan Formula 1 | Jakarta Bisnis.comFormula E Jakarta tidak akan ada tes lintasan seperti yang lazim dilakukan kompetisi balap Formula 1 (F1).
Baca lebih lajut »