Chandra Asri Salurkan 210 Ton Oksigen Cair untuk Penanganan Covid-19 Sindonews BukanBeritaBiasa .
JAKARTA - Perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk , memberikan bantuan berupa oksigen cair sebanyak 210 ton yang akan didistribusikan secara bertahap dalam kurun waktu satu bulan ke rumah sakit di DKI Jakarta dan Banten.
Erwin Ciputra, President Direktur Chandra Asri, mengatakan, bantuan oksigen cair ini merupakan upaya Perusahaan untuk berkontribusi pada pasien dan rumah sakit yang saat ini sedang membutuhkan penanganan medis.Bantuan oksigen cair yang mendapat dukungan dari Kementerian Perindustrian ini, rencananya akan disalurkan ke beberapa unit Mayapada Hospital di DKI Jakarta serta rumah sakit lainnya di Jakarta dan Banten yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia .
“Kami melihat adanya kebutuhan pasokan oksigen yang mendesak bagi pasien Covid-19 sehubungan dengan lonjakan kasus per harinya. Dengan kolaborasi antar-sektor industri untuk mendukung ketersediaan oksigen cair ini, kami berharap dapat membantu rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam upayanya menyelamatkan pasien-pasien Covid-19,” ujar Erwin Ciputra, dalam keterangannya, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bantu Penanganan Covid-19, Chandra Asri Salurkan Bantuan 210 Ton Oksigen CairDi tengah melonjaknya kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah kebutuhan gas oksigen medis di Indonesia saat ini sudah lebih dari 1.000 ton per hari.
Baca lebih lajut »
Bantu Penanganan Covid-19, Chandra Asri Salurkan Bantuan 210 Ton Oksigen CairDi tengah melonjaknya kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah kebutuhan gas oksigen medis di Indonesia saat ini sudah lebih dari 1.000 ton per hari.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut PT Aneka Gas Industri Telah Konversi 90% Produksi Oksigen untuk MedisOksigen itu dibutuhkan untuk penanganan pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pandemi Memuncak, Serapan Anggaran COVID-19 Kok Masih Rendah?Pandemi memuncak, namun serapan anggaran untuk penanganan COVID-19 di daerah kenapa masih rendah ya? SerapanAnggaranCOVID-19
Baca lebih lajut »
Minta Percepat Serapan Anggaran Covid-19 di Daerah, Ketua DPR : Ini soal Nyawa dan Penghidupan - Tribunnews.comBerdasarkan data Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, total dana untuk penanganan Covid-19
Baca lebih lajut »
Stok Obat Aman, Erick Thohir: Warga Bisa Lihat di Apotek di Bawah Kimia FarmaMenteri BUMN Erick Thohir memastikan stok obat untuk terapi penanganan Covid-19 aman. KementerianBUMN
Baca lebih lajut »