PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tercatat mencetak laba tertinggi sepanjang masa pada 2022 sebesar Rp 585 Miliar berkat transformasi yang dilakukan.
Dengan capaian tersebut, ASDP akan menyetorkan dividen perusahaan sekitar Rp 101 miliar, 18% dari laba perseroan. Hal ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang berlangsung pada Senin .
Selama tahun 2022, khususnya periode layanan Angkutan Lebaran dan Natal Tahun Baru tahun 2022 lalu, pergerakan penumpang dan kendaraan kembali normal dan terus menunjukkan kenaikan. Pelonggaran pergerakan kendaraan dan penumpang pascapandemi COVID-19 karena pencabutan PPKM pada tanggal 30 Desember 2022 juga membuat masyarakat lebih leluasa melakukan perjalanan.
"Pendapatan 2022 telah melampaui dari total pendapatan dalam kondisi normal sebelum COVID-19 di tahun 2019 sebesar Rp 3,328 triliun dan naik 23,4 persen dibanding realisasi tahun 2021 sebesar Rp 3,550 triliun. Sementara untuk raihan laba bersih, mencapai 220,8 persen dari target, dan mengalami pertumbuhan 79,4% dari laba di tahun 2021 sebesar Rp 326 miliar," paparnya.
"Kenaikan produksi penumpang kapal penyeberangan tidak terlepas dari transformasi termasuk digitalisasi layanan yang secara berkelanjutan dijalankan perusahaan. ASDP telah melayani 7,6 juta atau naik 73 persen dari 4,4 juta penumpang tahun 2021," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Poles Pelabuhan Merak dan Bakauheni, ASDP Kucurkan Rp27 MiliarPT ASDP Indonesia Ferry mengucurkan investasi hingga Rp27 miliar untuk poles Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Baca lebih lajut »
Dapat Penghargaan dari KOI, Wushu Indonesia Beri ApresiasiWushu Indonesia memberikan apresiasi kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) yang menganugerahkan penghargaan.
Baca lebih lajut »
Aset Industi Keuangan Syariah Indonesia Tembus Rp 2.375 Triliun pada 2022Di tahun ketiga pandemi Covid-19, aset keuangan syariah Indonesia tumbuh 15,87 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Deforestasi di Indonesia Mengalami Penurunan 8,4% pada 2021-2022Laju deforestasi di Indonesia untuk periode 2021-2022 mengalami penurunan sebesar 8,4% dibandingkan dengan hasil pemantauan tahun sebelumnya - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Bukan AS, Justru Singapura Negara Pemberi Utang Terbanyak untuk IndonesiaBank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia turun menjadi sebesar US$403,1 miliar per akhir April 2023, dari bulan sebelumnya sebesar US$403,1 miliar.
Baca lebih lajut »
ASDP Merenovasi Pelabuhan Merak dan BakauheniPelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni merupakan dua lintasan terpadat yang dikelola ASDP.
Baca lebih lajut »