Dalam kurun waktu kurang dari satu minggu, Yohana yang semula menetap di Jayapura sudah harus pindah ke Jakarta.
Yohana awalnya berpikir bakal ditempatkan di kementerian bidang pendidikan. Hal ini mengingat latar belakang dirinya sebagai seorang dosen di Universitas Cenderawasih, Jayapura.Namun, setelah menempati kursi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ia sadar bahwa bidang keilmuannya amat berguna untuk pengambilan kebijakan di kementeriannya.
"Saya merasa bahwa pemimpin perempuan dan anak ini naluri keguruan harus ada. Itu sangat membantu sekali dengan analogi saya sebagai seorang guru, melihat perempuan dan anak ini adalah pusat perhatian dalam hal berhubungan dengan SDM karena kami di perguruan tinggi ini memang memproduksi SDM," ujarnya.
Yohana sempat merasa gugup saat mengetahui dirinya adalah seorang Papua yang harus memimpin banyak orang yang bukan berasal dari Papua.Namun, ia berusaha untuk percaya pada dirinya sendiri. Pengalaman dan jam terbang yang tinggi pun akhirnya membawa Yohana mantap duduk di kursi menteri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ditanya soal Keinginan Jadi Menteri 2 Kali, Yohana Yembise: Saya Bukan Orang AmbisiusIa akan kembali menjadi dosen jika memang tak lagi duduk di pemerintahan.
Baca lebih lajut »
Yohana Yembise Mengaku Belum Dihubungi Jokowi Perihal Menteri Periode Kedua\nYohana mengaku tidak berambisi untuk menjadi menteri.
Baca lebih lajut »
Yohana: Saya Bertahan Lima Tahun di Kabinet Itu Luar BiasaJika kelak tak diminta kembali duduk di kabinet, Yohana tidak berkecil hati.
Baca lebih lajut »
Pesan Menteri Yohana ke Calon Menteri Pengganti...'Harus banyak turun ke desa-desa di lembah di gunung, lewat laut, harus bisa berani menantang semua tantangan yang dihadapi..,' katanya.
Baca lebih lajut »
Cerita Sahabat Akbar Alamsyah Sebelum Ikut DemonstrasiAkbar Alamsyah merupakan korban meninggal setelah demonstrasi 25 September.
Baca lebih lajut »
Cerita di Balik Penusukan Kapolsek Menes yang Menolong Wiranto, Pisau Ditutupi Kain HitamKapolsek Menes Kompol Dariyanto mengaku tak melihat pisau yang digunakan FA untuk menyerang dirinya. Saat itu pelaku menutupinya dengan kain hitam.
Baca lebih lajut »