Paus Fransiskus tengah mengunjungi Indonesia. Di Eropa sendiri, sejumlah pastor dan frater asal Indonesia berjuang di tengah menyusutnya jemaat.
- Sebagai calon imam, Frater Henrikus Prasojo dari Kongregasi Oblat Maria Immakulata harus menjalani studi S2 di Roma , Italia. Namun di sana, tugasnya bukan hanya belajar, melainkan juga menjalankan berbagai misi perutusan.
"Perutusan utamanya studi, tapi ada juga kegiatan pastoral mingguan, asistensi Natal, asistensi Paskah. Dan beberapa kali kami menghadapkan namanya misi populer untuk merangkul paroki-paroki yang membutuhkan," ucap pria yang akrab disapa Frater Pras ini kepadaSatu grup misi populer ini, kata dia, terdiri dari 20 misionaris Bersama dengan 20 Orang Muda Katolik yang menjadi relawan."Misi populer itu biasanya juga kita melakukan kunjungan ke tempat umat yang sudah jarang ke gereja.
"Kalau Italia, setiap tahun pasti ada yang namanya baptisan, komuni pertama, dan krisma. Hampir di setiap paroki itu masih ada, cuma ya gitu penghayatannya sudah berkurang, khususnya karena kultur dari nenek moyang mereka begitu.""Saya pernah jadi utusan paroki untuk pemberkatan rumah saat Paskah. Tapi begitu sampai sana, saya ketuk pintunya dan sampaikan niat, si pemilik rumah bilang kalau dia akan memberkati sendiri rumahnya," katanya.
Selain itu, dia juga pernah mengalami penolakan lain. Suatu kali, dia pernah menegur seorang anak kecil yang tengah bermain, dia pun merasa mata orangtua si anak melotot menatapnya."Tapi tentu saja, tidak semuanya begitu. Ada banyak juga senangnya dan yang menerima dengan baik. Kalau di Eropa itu, melakukan misi memang harus lebih ekstra. Harus berani terjun dan berani ditolak juga. Tapi itu tidak menyurutkan semangat saya, malah sebenarnya makin tertantang.
Selain Frater Pras, tantangan mengemban misi di benua biru Eropa juga dirasakan Romo Henricus Asodo Istoyo, OMI. Pria yang bertugas melayani kongregasi dalam kepemimpinan sebagai Asisten Jenderal bidang Formasi di Roma sejak dua tahun lalu ini sempat merasa tak kerasan di Eropa yang banyak dinilai sebagai"tanah tandus".
WNI Di Eropa Pastor WNI Di Eropa Henrikus Prasojo Roma Eropa Cerita WNI Jadi Pastor Di Eropa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ucapan Dirgahayu Republik Indonesia dari Klub-klub Eropa, Ilustrator Indonesia Cerita ProsesnyaBeberapa klub Eropa mengucapkan selamat ulang tahun kepada Republik Indonesia melalui unggahan mereka di media sosial.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus kepada 75 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar di EropaBerita Uni Eropa Berikan Beasiswa Erasmus kepada 75 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar di Eropa terbaru hari ini 2024-08-24 19:28:12 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Ucapan Dirgahayu Republik Indonesia dari Klub-klub Eropa, Ilustrator Tanah Air Cerita ProsesnyaBeberapa klub Eropa mengucapkan selamat ulang tahun kepada Republik Indonesia melalui unggahan mereka di media sosial.
Baca lebih lajut »
Baru Gabung Klub Eropa Milik Orang Indonesia, Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Langsung Dapat Kabar BurukBerita Baru Gabung Klub Eropa Milik Orang Indonesia, Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen Langsung Dapat Kabar Buruk terbaru hari ini 2024-08-14 13:37:48 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tak Cuma China, RI Rayu Eropa Garap Proyek Baterai EVIndonesia sedang mendekati perusahaan Eropa untuk kembangkan ekosistem baterai EV di Indonesia.
Baca lebih lajut »
WNI di Eropa Tolak Pengerusakan KonstitusiSejumlah WNI yang tinggal di Eropa menyatakan menolak segaga upaya pengerusakan konstitusi
Baca lebih lajut »