Salah satu WNI yang menjadi relawan MER-C di Palestina, Fikri Rofiul Haq, menceritakan bagaimana detik-detik ketika pasukan Israel menggempur Gaza.
Salah seorang warga negara Indonesia yang menjadi relawan MER-C di Palestina, Fikri Rofiul Haq, menceritakan detik-detik ketika pasukan Israel menggempur Gaza.
"Sampai saat ini, dentuman-dentuman suara masih terdengar jelas karena dari pihak Israel sendiri masih menggempur dengan drone pesawat tanpa awaknya ataupun jet-jet tempur yang mereka miliki," kata Fikri dalam programFikri menambahkan, ia dan relawan lainnya mulai kewalahan karena jumlah korban yang terus bertambah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Israel-Palestina: Ratusan warga Palestina tewas imbas serangan balik Israel di GazaSedikitnya 40 orang tewas di Israel setelah sekelompok milisi dari Gaza menyelinap ke Israel dan melancarkan serangan besar secara mendadak. Imbas dari serangan balasan Israel,198 warga Palestina meni
Baca lebih lajut »
Israel-Palestina: Ratusan warga Palestina tewas imbas serangan balik Israel di GazaSedikitnya 40 orang tewas di Israel setelah sekelompok milisi dari Gaza menyelinap ke Israel dan melancarkan serangan besar secara…
Baca lebih lajut »
Konflik Israel-Palestina Meningkat, Kemlu Pastikan 13 WNI di Gaza AmanTiga belas warga negara Indonesia yang menetap di Gaza dipastikan berada dalam kondisi aman. Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban di tengah memuncaknya konflik Israel-Palestina.
Baca lebih lajut »
WNI Ungkap Situasi Gaza saat Perang Israel-Palestina: Incar MasjidWNI yang tinggal di Palestina, Hussein Abu Muslim, membeberkan situasi terkini di Gaza saat situasi memanas gegara perang Israel dan milisi Palestina, Hamas.
Baca lebih lajut »
Hamas Bombardir Israel, Ini Alasan Gaza Jadi Pusat Konflik Israel-Palestina Menurut Media BaratLayanan penyelamatan nasional Israel melaporkan setidaknya 22 orang tewas dan ratusan terluka dalam serangan militer Hamas pada Sabtu pagi (7/10/2023).
Baca lebih lajut »