Warga dari luar Jabodetabek ikut layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran.
TEMPO.CO, Jakarta - Warga dari luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, atau Jabodetabek berdatangan untuk memberikan aduan layanan publik ‘Lapor Mas Wapres’ Gibran Rakabuming Raka di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Tidak semua masyarakat yang datang ditampung oleh penyelenggara. Salah satu warga dari Surabaya, Jawa Timur – John Sumarna, misalnya, harus gigit jari. Sebab, antrean maksimal per hari 50 orang.
Kuota untuk aduan langsung terbatas 50 hingga 50 orang per hari, tergantung arus pengaduan. Berbeda dari John, pemuda asal Makassar, Sulawesi Selatan – Reski, diterima oleh penyelenggara Lapor Mas Wapres. Mahasiswa ini mendapat informasi mengenai aduan warga ini dari media sosial. Ia hendak menyampaikan aspirasi kepada Gibran supaya koleganya yang diskors massal akibat kritik rektor untuk dibebaskan. “Kebetulan lontang-lantung cari keadilan. Sudah ke DPRD provinsi, sudah lapor ke Ombudsman juga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gibran Buka Posko Pengaduan 'Lapor Mas Wapres' di Istana Wapres, Warga Boleh Datang!Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi membuka pelayanan Lapor Mas Wapres di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih Nomor 14,
Baca lebih lajut »
Hari Pertama Lapor Mas Wapres, Ada Warga Curhat Ijazah Anak Hingga KJPPada hari pertama, terlihat sudah ada beberapa masyarakat yang memberikan aduan.
Baca lebih lajut »
Gibran instruksikan aduan warga 'Lapor Mas Wapres' direspons cepatWakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan agar aduan masyarakat yang masuk melalui layanan "Lapor Mas Wapres", baik melalui pesan ...
Baca lebih lajut »
Suasana Lapor Mas Wapres Gibran, Warga Keluhkan Biaya Sakit SuamiGibran membuka layanan 'Lapor Mas Wapres' pertama pada hari ini. Bagaimana suasana dan cerita warga?
Baca lebih lajut »
Program 'Lapor Mas Wapres' Tampung Keluhan Warga Maksimal 60 Orang Setiap HariDeputi Administrasi Sekretariat Wakil Presiden, Sapto Harjono, menjelaskan kalau pihaknya, menerima aduan di program 'Lapor Mas Wapres', hanya maksimal 60 orang per hari.
Baca lebih lajut »
Aduan Warga di 'Lapor Mas Wapres' Bakal Ditindaklanjuti dengan Kementerian Lembaga dan PemdaTindaklanjut aduan warga yang masuk ke Setwapres RI bakal dilakukan bersama dengan kementerian/ lembaga, dan pemerintah daerah.
Baca lebih lajut »