Biaya perawatan pasien virus Corona di Amerika Serikat ternyata merogoh kocek yang sangat besar. Ini cerita salah satu pasien. Coronavirus via detikHealth
Saat itu Danni Askini mulai merasakan nyeri dada, sesak napas, dan migrain pada Sabtu di akhir Februari lalu. Setelahnya ia mengontak ahli onkologi yang saat itu merawat limfomanya. Dokternya menyebut Askini bisa jadi alergi obat sehingga ia pun dikirim ke UGD di salah satu rumah sakit di daerah Boston.
Di rumah sakit, dokter mengatakan ia kemungkinan mengidap pneumonia dan mengirimnya pulang ke rumah. Namun beberapa hari setelahnya Askini demam yang naik-turun dan demam. Selang dua minggu setelah ke UGD, Askini ke dokter dan mengobati flu danPada 6 Maret, ia kembali mengunjungi dokter karena gejala yang dialaminya tak kunjung membaik.
. Beberapa hari kemudian, Askini mendapat tagihan rumah sakit untuk tes coronavirus dan perawatannya."Saya sangat terkejut. Tagihan rumah sakit saya mencapai US$34.927 . Saya sampai tak tahu siapa orang yang punya uang sebanyak itu," kata Askini kepada Time."Jika orang bertanya-tanya berapa biaya perawatan COVID-19? Ini tagihan saya. Tes COVID-19 saja mencapai US$907 !" tulis Askini dalam akun Twitter pribadinya.
Kaiser Family Fondation juga merilis studi yang memperkirakan rata-rata biaya perawatan COVID-19 untuk seseorang dengan asuransi dan tanpa komplikasi kesehatan yang kira-kira mencapai US$9.763 atau sekitar Rp 140 juta dan jika memiliki penyakit penyerta, biaya kesehatannya melambung hingga US$20.000 atau Rp 311 juta.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Pilu dari Anak-Anak yang Terpapar Covid-19 di Tengah Pandemi CoronaBahkan belum lama ini seorang bayi berusia 4 bulan dinyatakan positif Corona setelah kembali ke Tanah Air bersama sang ibu usai bekerja di Malaysia.
Baca lebih lajut »
Yayasan Cerita Kendala Rawat 3 Anak Difabel Positif Corona di AsramaTiga dari empat anak difabel yang terjangkit positif Corona menjalani isolasi mandiri di Yayasan Rawinala. Ini kendala dari pihak Yayasan dalam merawat.
Baca lebih lajut »
Cerita Kiper MU Tersiksa di Perjalanan hingga Negatif CoronaPandemi virus corona membuat kiper Manchester United, Sergio Romero, tersiksa dalam perjalanan dari Manchester ke Argentina.
Baca lebih lajut »
Cerita Elisabet, Perawat yang Rela Berikan Gaji untuk Warga Terdampak CoronaMeski berada di garis depan penanganan corona, Elisabet merasa ada yang tidak seberuntung dirinya, yakni mereka yang di-PHK karena terdampak corona.\n
Baca lebih lajut »
Cerita Tim Evakuasi Pasien Corona, Diusir, Tak Bisa Pulang, hingga Berserah pada TuhanTim evakuasi pasien corona di Samarinda beranggotakan 7 orang. Mereka setiap hari menghadapi risiko tertular tinggi dan sering dimarahi pasien.
Baca lebih lajut »
Cerita Ganindra Bimo Awalnya Remehkan Corona, Dikucilkan, hingga Dukungan untuk IstriGanindra Bimo tidak pernah menyangka istrinya, Andrea Dian, akan menjadi salah satu pasien positif Covid-19.
Baca lebih lajut »