Mayang adalah satu dari 26 warga negara Indonesia (WNI) kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar yang berhasil selamat dan pulang.
Theodora Mayang akhirnya bisa menghirup udara segar setelah berhasil keluar dari lorong gelap praktik perdagangan manusia di Myanmar. yang berhasil selamat dan kembali ke tanah air.Baca juga:Awalnya, Mayang ditawari lowongan pekerjaan di Thailand oleh Anita Setia Dewi, seorang tersangka kasus TPPO yang diamankan Bareskrim Polri. Pelaku mengiming-imingi korban dengan pekerjaan yang nyaman dan gaji menggiurkan.
Mayang bekerja sejak November 2022, ia dijanjikan bekerja kantoran sebagai telemarketing di sebuah perusahaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diserbu Jemaah Indonesia, Nasi Uduk dan Serabi di Makkah Penjualnya Asal Myanmar | merdeka.comBakso, soto, nasi uduk, nasi kuning, aneka lauk pauk hingga serabi. Semua dijejer di meja. Pembeli berdatangan. Tiga jam berjualan, makanan itu ludes diborong jemaah haji Indonesia.
Baca lebih lajut »
Keseriusan Pemerintah Memaksimalkan Penegakan Hukum TPPO DinantiPenegakan hukum yang tidak maksimal menjadi salah satu persoalan dalam pemberantasan tindak pidana perdagangan orang. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
DPR: Restrukturisasi Satgas Langkah Tepat Pemberantasan TPPOSatgas Pemberantasan dan Pencegahan TPPO juga merupakan langkah yang tepat karena dapat mengoptimalkan penegakan hukum ke depannya.
Baca lebih lajut »
Polri Sebut Motif Tersangka TPPO di Ende NTT adalah Ekonomi |Republika OnlineSebanyak 15 orang di NTT menjadi korban perdagangan orang
Baca lebih lajut »
Cerita Horor Noviana Masuk 'Ruang Gelap' Kala Jadi Korban TPPOBegini cerita horor Noviana Indah Susanti, kala ia jadi korban TPPO di Myanmar hingga ruang gelap. Simak ulasannya di sini. Via detik_jabar
Baca lebih lajut »
Diduga Korban TPPO, Gadis 20 Tahun Asal Flores Timur Meninggal di MalaysiaPMI tersebut bekerja sebagai asisten rumah tangga dan berangkat melalui Batam.
Baca lebih lajut »