Pria asal Kendari, Teguh Widyo Satrio (32) membagikan pengalamannya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sebagai peserta JKN kelas 1 dengan iuran bulanan Rp 150 ribu, ia mengaku merasakan manfaat JKN dengan mendapatkan layanan cuci darah selama 4 tahun terakhir.
Namun karena membutuhkan dukungan keluarga dalam proses pengobatannya, Teguh akhirnya melanjutkan pengobatan di Kendari."Dalam empat tahun terakhir, saya mendapatkan pelayanan cuci darah yang cukup baik, mulai dari rumah sakit di Yogyakarta, Makassar, dan saat ini di Kendari. Dokter maupun perawatnya sangat ramah dan senantiasa membantu," ungkap Teguh dalam keterangan tertulis, Jumat .
"Saya merasa terlindungi dengan adanya Program JKN. Semua biaya termasuk obat-obatan, ditanggung oleh program ini. Hal ini sangat membantu saya secara finansial. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika tidak ada program ini," tutur Teguh. Ia menambahkan hampir semua pasien cuci darah yang dikenalnya juga menggunakan Program JKN. Menurutnya hal ini menunjukkan Program JKN telah menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya bagi penderita gagal ginjal seperti dirinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah IRT Asal Sibolga Jalani Pengobatan Kanker Payudara Pakai JKNProgram Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dimanfaatkan masyarakat dalam berbagai pengobatan.
Baca lebih lajut »
Cerita Jaksa Pengacara Negara dari Kalbar Terbantu Program JKNIa merasa terbantu dengan adanya BPJS Kesehatan karena mendapatkan pelayanan dengan cepat dan akurat.
Baca lebih lajut »
RS Otak & Jantung Pertamina di Makassar Kini Layani Peserta JKNGhufron yang memimpin langsung supervisi mengaku sangat terkesan dengan sumber daya sarana modern yang dimiliki RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya.
Baca lebih lajut »
Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Manfaat Program JKN ke Warga SidoarjoAnggota Komisi IX DPR RI, Sungkono menegaskan kesuksesan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) perlu dukungan berbagai pihak.
Baca lebih lajut »
Mobile JKN & Layanan PANDAWA Mudahkan Peserta Urus AdministrasiBPJS Kesehatan telah mengembangkan Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) untuk kemudahan program JKN.
Baca lebih lajut »
Di University of Oxford, Dirut BPJS Kesehatan Pamer Kesuksesan Program JKNIa memaparkan Indonesia telah memiliki jaminan sosial yang terintegrasi, khususnya jaminan kesehatan, sejak tahun 2014.
Baca lebih lajut »