Cerita Sukses Petani 'Emas Hijau' Salatiga yang Tembus Pasar Prancis & Dubai

Indonesia Berita Berita

Cerita Sukses Petani 'Emas Hijau' Salatiga yang Tembus Pasar Prancis & Dubai
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 51%

Kisah sukses atau inspiratif kali ini datang dari petani asal Salatiga, Jateng, yang tekun membudidayakan tanaman vanili atau yang sering dijuluki tanaman emas hijau.

SOLOPOS.COM - Hermin, petani vanili menunjukkan tanaman vanili miliknya yang terletak di Kecandran, Sidomukti, Kota Salatiga, Jumat . , Jawa Tengah , sebagai Kota Vanili pada awal tahun 2021 lalu rupanya bukanlah isapan jempol. Banyak warga atau petani asal Salatiga yang meraih sukses dari budidaya tanaman vanili atau yang kerap dijuluki sebagai emas hijau itu. Mereka bahkan mampu mengekspor vanili hasil panennya hingga tembus ke pasar Eropa dan Dubai.

Uniknya lagi, harga per kg vanili itu mirip dengan harga emas, atau fluktuatif dan bisa berubah setiap hari. “Setiap orang memiliki harga yang berbeda-beda. Mengikuti harga emas, makanya sering disebut emas hijau,” jelas Hermin.empat tahun terakhir. Ia memiliki dasar pengetahuan dari orang tua di Temanggung yang juga merupakan petani vanili.

Setelah ditanam, vanili akan tumbuh tunas dalam rentang waktu 10 pekan. Setelah itu, tanaman tersebut harus dirawat dengan cara diberikan pupuk baik cair maupun padat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Upayakan Kesejahteraan Petani, Pemkot Semarang Launching Badan Usaha Milik PetaniUpayakan Kesejahteraan Petani, Pemkot Semarang Launching Badan Usaha Milik PetaniPemkot Semarang launching Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Lumpangsemar Sejahtera sekaligus mengukuhkan Organisasi Petani Vanili, Kamis, 26 Januari 2023.
Baca lebih lajut »

59 Sapi di Salatiga Terserang Lumpy Skin Disease, Begini Gejala LSD59 Sapi di Salatiga Terserang Lumpy Skin Disease, Begini Gejala LSDRADARSEMARANG.ID, Salatiga - Sebanyak 59 sapi di kota Salatiga terserang Lumpy Skin Disease (LSD). LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV). Kepala Dinas Pangan dan Peternakan (Dispantan) Henny Mulyani menuturkan, akibat serangan ini, bagi sapi pera
Baca lebih lajut »

Pengadilan Agama Salatiga Kebanjiran Pengajuan Asal-Usul Anak di Awal Tahun IniPengadilan Agama Salatiga Kebanjiran Pengajuan Asal-Usul Anak di Awal Tahun IniPengadilan Agama (PA) Salatiga langsung kebanjiran pengajuan asal-usul anak di awal tahun 2023.
Baca lebih lajut »

Turut Cegah Stunting, Mahasiswa UKSW Raih Penghargaan dari Bappeda SalatigaTurut Cegah Stunting, Mahasiswa UKSW Raih Penghargaan dari Bappeda SalatigaBappeda Kota Salatiga memberi penghargaan kepada dosen dan mahasiswa Fiskom UKSW sebagai apresiasi atas kontribusi dalam upaya pencegahanan stunting.
Baca lebih lajut »

Harga Pupuk Naik 400 Persen, Petani Sawit Menjerit Minta SubsidiHarga Pupuk Naik 400 Persen, Petani Sawit Menjerit Minta SubsidiSaat ini, pemerintah hanya memberikan pupuk subsidi ke petani yang tanam bahan pangan. Petani sawit juga minta subsidi karena harganya lagi mahal.
Baca lebih lajut »

Yummy, Manisnya Melon Honey Sweet Hasil Budi Daya Petani Milenial SragenYummy, Manisnya Melon Honey Sweet Hasil Budi Daya Petani Milenial SragenSebanyak 45 petani milenial asal Miri, Sragen, membudidayakan tanaman melon honey sweet dengan cita rasa lebih manis dan segar dibandingkan melon pada umumnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 21:41:40