Cerita Sugiyanto Sang Pahlawan Ekonomi Keluarga |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Cerita Sugiyanto Sang Pahlawan Ekonomi Keluarga |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Dana zakat yang masyarakat salurkan terus menjadi penguat para pelaku usaha kecil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengemban amanah sebagai seorang kepala keluarga, berarti bersedia memperjuangkan kesejahteraan keluarga dengan mencukupi segala kebutuhannya. Hal inilah yang dirasakan Sugiyanto, seorang kepala keluarga dengan enam orang anak.

Di umur 22 tahun, Sugiyanto memutuskan menikah dan merintis usaha cabe dan bawang di Pasar Klender Jakarta Timur. Delapan tahun berjalan, usaha Sugiyanto mengalami perkembangan yang pesat hingga hidupnya berkecukupan bahkan mampu membeli mobil operasional. Tak butuh waktu lama, usahanya kembali mengalami perkembangan cukup signifikan. Belum sampai satu bulan berdagang, usahanya mampu meraup omzet Rp 400 ribu setiap harinya. Namun sayang, belum genap satu tahun berjalan, usahanya harus kembali bermasalah karena persaingan usaha kurang sehat dari masyarakat sekitar.Tak ingin menyerah, Sugiyanto menjual usaha baksonya di Solo, kemudian memboyong anak istrinya kembali merantau ke Jakarta untuk mencari usaha baru.

Sugiyanto pun memutuskan kembali menutup usahanya, dan beralih ke usaha barunya, dengan memilih berjualan tempe dan toge. Kebutuhan keluarga yang terus meningkat dengan enam orang anak, serta tanggungan hutang, membuat Sugiyanto harus extra kerja keras memutar otak untuk menghidupi keluarganya. Ia pun memberanikan diri menawarkan ke warung kecil dengan produksi yang masih terbatas. Untuk menambah produksinya, Sugiyanto berinisiaitif mengajukan diri ke Badan Amil Zakat Nasional setelah mendapatkan informasi dari salah seorang rekannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cerita Multazam yang Tewas Jatuh ke Jurang hingga Bukit Piramid DitutupCerita Multazam yang Tewas Jatuh ke Jurang hingga Bukit Piramid DitutupPelajar SMA, Multazam jatuh ke jurang 100 meter di Bukit Piramid Bondowoso. Ia terpeleset saat turun dari puncak bukit.
Baca lebih lajut »

Mullah Nashruddin, Cerita Menuju Awal PencerahanMullah Nashruddin, Cerita Menuju Awal PencerahanCahaya yang dibawa oleh sufi mungkin penyesuaiannya dengan cara-cara dari orang-orang di mana ia berada, setelah sekembali-nya...
Baca lebih lajut »

Cerita Warga soal Kemacetan di Jalur Puncak Bogor, Parah BangetCerita Warga soal Kemacetan di Jalur Puncak Bogor, Parah BangetKemacetan parah terjadi di Jalur Puncak Bogor sejak Minggu sore hingga malam, berikut ini cerita warga yang terjebak kemacetan. JalurPuncak
Baca lebih lajut »

Cerita Istri Minta Jatah Bercinta 9 Kali Berujung Suami Gugat CeraiCerita Istri Minta Jatah Bercinta 9 Kali Berujung Suami Gugat CeraiSeorang suami menggugat cerai istrinya karena alasan yang tak biasa. Gugatan diajukan karena sang istri meminta jatah berhubungan intim sampai sembilan kali sehari! viral
Baca lebih lajut »

Cerita Adzan, Siswa Madrasah Pertama yang Jadi Paskibraka |Republika OnlineCerita Adzan, Siswa Madrasah Pertama yang Jadi Paskibraka |Republika OnlineDari Paskibraka, Adzan berharap bisa diterima taruna di Akademi Kepolisian.
Baca lebih lajut »

Cerita di Balik Perjodohan Kelas Atas oleh Mak Comblang ProfesionalCerita di Balik Perjodohan Kelas Atas oleh Mak Comblang ProfesionalApa saja yang terjadi dalam proses perjodohan para pejabat tinggi atas campur tangan mak comblang profesional?
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-27 06:02:38