Saat masih muda, Volodymyr Dehtyarov adalah tentara Uni Soviet yang berperang di Afghanistan. Kini dia menyelamatkan diri dari invasi pasukan Rusia di Ukraina.
Akhir dari Podcast
Ketika saya bertanya apa pendapatnya tentang label seperti itu, dia tertawa. Itu adalah tawa yang panjang dan pahit. Dia pun melambaikan tangannya ke arah seorang wartawan perempuan, anak-anak, dan orang tua di sekelilingnya. Valentyna Malyshkina, 82 tahun, menuju ke arah yang sama dengan Volodymyr. Bedanya, dia sendirian. Dia berasal dari Kryvyi Rih di Ukraina tengah. Valentyna memiliki selembar kertas di tangannya, yang bertuliskan nomor telepon putrinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Tuding Putin Lakukan Terorisme Nuklir, Rusia: Pentagon Danai Senjata Biologis di Ukraina - Tribunnews.comUkraina menuduh Rusia melakukan 'tindakan terorisme nuklir' pada Kamis karena mengebom Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv.
Baca lebih lajut »
Warga Inggris Ingin Bantu Ukraina Lawan Rusia, Malah Dianggap Beban oleh UkrainaSeorang warga Inggris yang pergi ke Ukraina untuk membantu melawan Rusia malah dianggap beban alih-alih pertolongan oleh pasukan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rusia siap dibantu 'sekitar 16.000 pejuang dari Timur Tengah' di Ukraina - BBC News IndonesiaPresiden Rusia Vladimir Putin menyerukan sukalelawan asing untuk bertempur melawan pasukan Rusia setelah sebelumnya Moskow melakukan tindakan balasan atas sanksi dari negara-negara Barat.
Baca lebih lajut »
AS peringatkan serangan senjata kimia bisa terjadi, Menlu Rusia dan Ukraina akan bertemu - BBC News IndonesiaPeringatan dari juru bicara presiden AS itu muncul setelah para pejabat Barat 'sangat prihatin' tentang risiko perang dapat meningkat, dan khususnya kemungkinan Rusia menggunakan senjata non-konvensional.
Baca lebih lajut »
Pertemuan Rusia-Ukraina Gagal Capai Kesepakatan, Rusia Ngotot Lanjutkan Serangan | Kabar24 - Bisnis.comMenteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Turki.. Pembicaraan tersebut berlangsung selama 90 menit
Baca lebih lajut »