Uprit kesal karena peserta event motor trail merusak kawasan savana edelweis rawa yang ditanaminya sejak dua tahun lalu.
- Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengamuk lantaran kawasan yang ditumbuhi edelweis rawa di Kampung Cai Ranca Upas, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rusak akibat event motor trail, Minggu .Saat ditemui di Ranca Upas, Uprit mengaku secara spontan menyampaikan apa yang ada di dalam video viral tersebut.
Uprit mengatakan, tanaman edelweis rawa tergolong tanaman yang langka. Tanaman bunga rawa itu hanya bisa dijumpai di dua titik saja. "Memang sangat langka sekali keberadaan bunga itu. Makanya kemarin memang saya akui saya sedikit emosi, terpancing suasana dengan kondisi yang rusak seperti itu," ujar dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mang Uprit Geram Acara Motor Trail Rusak Bunga Langka di Rancaupas |Republika OnlinePetani di Rancaupas, Mang Uprit marah karena bunga langka dirusak acara motor trail.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Aktivis lingkungan Bandung Selatan bernama Mang Uprit dikabarkan dipanggil polisi usai video mengenai kerusakan lingkungan di ka...
Baca lebih lajut »
Warga Pergoki Kakek 65 Tahun Perkosa Nenek 95 Tahun di BekasiWarga sekitar, Rimah mengaku dirinya melihat langsung pemerkosaan itu saat mengunjungi rumah korban selepas dari mengantar makanan dari sawah.
Baca lebih lajut »
Seorang Kakek 95 Tahun di Kabupaten Bekasi Mencoba Memerkosa Nenek 75 Tahun |Republika OnlineSang kakek kini masuk rumah sakit karena aksinya ketahuan, dan korban masih trauma.
Baca lebih lajut »
Nenek 95 Tahun di Bekasi Diduga Diperkosa Kakek 65 Tahun, Polisi: Tunggu VisumNenek MH (95), korban dugaan pemerkosaan oleh kakek berinisial M (65) di Bekasi, belum bisa dimintai keterangan karena sakit. Polisi masih tunggu hasil visum. Nenek...
Baca lebih lajut »
Bejat, Kakek 65 Tahun Persoka Nenek 95 Tahun di BekasiPolres Metro Bekasi Kota membenarkan peristiwa ini. Saat ini kasus sudah ditanggani petugas, untuk selanjutnya dilakukan pendalaman.
Baca lebih lajut »