Seorang warga bernama Krisna (31), yang menjadi korban penipuan, menyayangkan sikap oknum polisi yang menolaknya saat hendak membuat laporan, terkait penipuan menimpanya.
"Saya ditipu. Ada yang beli handphone sama saya sistem COD. Handphone dia suruh saya simpan di resepsionis RSUD Kota Kendari . Tapi uangnya dia suruh saya datang ambil di Swiss Belhotel, saya komunikasi dengan itu orang lewat WhatsApp," katanya, Minggu .
"Dari sebelum Jumat saya disuruh menunggu. Ujung-ujungnya saya diarahkan ke Polda Sultra. Alasannya itu polisi di Polsek Poasia, tidak bisa dilacak di sana makanya saya ke Polda saja," tutur Krisna. Tidak puas dengan pelayanan polisi, Krisna pun bergerak sendiri. Ia kembali ke RSUD Kota Kendari dan mencari petunjuk terkait siapa yang membawa handphone tersebut. Ternyata, ada salah satu Ojol bernama Nandar yang membawa handphone tersebut ke Indomaret yang ada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Adanya dua petunjuk yang telah ia kantongi, Krisna berharap mendapatkan titik terang dalam kasus penipuan yang ia alami. "Di situ harapan ku, mudah-mudahan itu Ojol dia masih tahu lokasinya dia antar. Mudah-mudahan Buser 77 dengan Intelkam bisa bantu saya," pungkasnya. IS menghentikan laju motornya dan mencari pemilik sepeda motor itu. Setelah ditemukan IS melihat ternyata korbannya adalah seorang perempuan yang berusia sekitar 30 tahun
Kendari Polda Sulawesi Tenggara Penipuan Handphone
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Petugas Damkar soal Musala dan Alquran Tak Terbakar di Glodok PlazaKebakaran gedung Glodok Plaza yang merenggut korban jiwa menyisakan cerita-cerita.
Baca lebih lajut »
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Bajul Ijo Cari Kemenangan di Kandang SendiriPersebaya Surabaya akan menjamu Persita Tangerang pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat 31 Januari 2025. Persebaya tengah dalam kondisi sulit, dengan empat kekalahan berturut-turut. Persita juga datang dengan performa yang tidak stabil.
Baca lebih lajut »
Cari 5 Korban Lagi, SAR Kerahkan 1.300 Personil Gabungan Cari Korban Longsor PekalonganMemasuki hari ke tiga, Kamis 23 Januari 2025, masih ada 5 korban lagi yang belum ditemukan pasca longsor Petungkriyono Pekalongan, Jawa Tengah. 21 korban sudah ditemukan.
Baca lebih lajut »
6 Cerita Horor Netizen ketika di Jalan Ini Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Jadi Takut SendiriAlami kejadian horor menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Baca lebih lajut »
Diperlakukan bak Ratu, Adab Mahalini Sebagai Menantu di Rumah Sule Jadi OmonganSule sendiri dibanjiri pujian karena tampak sangat merangkul dan menyayangi Mahalini selayaknya anak sendiri.
Baca lebih lajut »
Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri, Pengusaha Pribumi Harus Berdaya SaingJika pengusaha pribumi jalan sendiri-sendiri, maka sulit bersaing di dunia bisnis.
Baca lebih lajut »