Umur kakak beradik itu sudah tua tapi masih bersikap seperti anak kecil. Keduanya juga tidak bisa berbicara dan berjalan sejak lahir.
Mereka tinggal dalam kawasan perkebunan.Rumah mereka berjarak 40 kilometer dari Kota Sinjai. Jalanan menuju rumah mereka juga belum diaspal.Dalam kamar dua orang itu ada ayunan. Di tempat itulah hari-hari keduanya dihabiskan.Sejak istrinya meninggal dunia enam tahun lalu, Musen berperan penting dalam kehidupan kedua putrinya.
Meski umur Musen sudah tua dan tak bisa bekerja berat, tapi ada pilihan lain. Dia harus bekerja di kebun untuk menghidupi dua anaknya tersebut.Musen sebenarnya mempunyai 12 anak. Empat orang meninggal dunia dan enam lainnya sudah berkeluarga. Kondisi enam anaknya itu normal. Kepala Puskesmas Mannanti, Mukhtar, mengatakan sebelum bekerja Musen harus menyiapkan makanan untuk dua anaknya terlebih dahulu.
"Jadi kalau sudah pergi ayahnya bekerja. Turunlah Tuo dan Becce makan. Setelah makan baru naik lagi di ayunan," kata Mukhtar saat dikonfirmasi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Potret Kakak Beradik di Sidoarjo Belajar Daring Sambil Jualan Nasi BungkusKakak beradik di Sidoarjo belajar daring sambil berjualan nasi bungkus. Mereka yakni Sovi Dwi Aprilia dan Tri Wahyu. Ini kisah mereka: BelajarDaring
Baca lebih lajut »
Isdianto dan M Sani, Kakak-Adik yang Jabat Gubernur Kepri di 1 PeriodeIsdianto resmi jadi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) definitif untuk sisa masa jabatan 2016-2021 setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isdianto merupakan gubernur ketiga Kepri periode saat ini. Kepri
Baca lebih lajut »
Pembacokan Kakak-Adik di Sultra Bukan Hanya soal Pagar, Ini Sebab LainnyaPolisi mengungkap motif lain di kasus pembacokan kakak-beradik Haking dan Sidung oleh Nasir alias DG Tantu (54) dan Aso (35) di Kabupaten Kolaka, Sultra. Apa itu? Sultra
Baca lebih lajut »
Kisah Sedih Wanita Surabaya yang Ayah, Ibu dan Kakak Meninggal karena CoronaKisah Dea Winnie Pertiwi yang kehilangan ayah, ibu dan kakaknya secara bersamaan karena Corona ini viral sepekan belakangan. Seperti apa kisahnya? Viral KisahSedih via wolipop
Baca lebih lajut »
Tak Dapat Uang untuk Beli Narkoba, Adik Bakar Rumah KakakKarena kecewa, pelaku yang datang membawa parang dan sebotol bensin itu kemudian membakar rumah kakaknya sendiri.\n\n
Baca lebih lajut »
Cerita Habibi, Bocah 9 Tahun yang Bongkar Celengan untuk Beli Kambing KurbanKambing itu dibeli Habibi untuk bekurban pada hari raya Idul Adha pada Jumat (31\/7\/2020) mendatang.\n\n
Baca lebih lajut »