La Yadi (101), jemaah haji tertua asal Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara akhirnya bisa berangkat ke Mekkah, setelah mendapatkan kuota prioritas lansia.
, jemaah haji tertua asal Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara , akhirnya dapat berangkat ke Mekkah, setelah mendapatkan kouta prioritas lansia. Ia berangkat setelah bermimpi melihat masjid megah.
Pria Berusia 101 tahun ini berangkat tanpa didampingi oleh kerabat dan keluarga, dalam kondisi sehat dan dapat berjalan. Calhaj berusia satu abad lebih ini diberangkatkan pada kuota prioritas Lansia setelah ia menunggu 6 tahun. "Awalnya La Yadi diajak sama anaknya untuk daftar haji. Tapi karena merasa memberatkan ekonomi anaknya sehingga dia mengurungkan niatnya mendaftar haji," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BRI Insurance Bayarkan Klaim Rp505 Juta Bagi Korban Kebakaran Pasar Sentral MakassarPembayaran klaim asuransi BRI Insurance diberikan kepada 101 nasabah.
Baca lebih lajut »
Gubernur Lepas JCH asal Kalbar, Pesankan untuk Fokus IbadahGubernur Lepas JCH asal Kalbar, Pesankan untuk Fokus Ibadah
Baca lebih lajut »
Bukan PSHT, Ini Perguruan Silat Tertua di IndonesiaPersaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ternyata bukan perguruan silat tertua di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Peneliti Menemukan Air Tertua di Bumi yang Berusia Miliaran Tahun, Bagaimana Rasanya?Pada kedalaman sekitar 3 kilometer (1,8 mil), mereka menemukan air mengalir yang telah berusia antara 1,5 hingga 2,6 miliar tahun.
Baca lebih lajut »
Cerita Mardiono Selalu Dapat 'Laporan' Sandiaga Sejak Masih di Gerindra |Republika OnlineSandiaga dinilai sebagai menteri paling aktif dalam menghadiri acara PPP.
Baca lebih lajut »