Cerita Ibu yang Besarkan 2 Bayi Stunting: Kemapanan Ekonomi Tak Jamin Anak Kita Sempurna

Indonesia Berita Berita

Cerita Ibu yang Besarkan 2 Bayi Stunting: Kemapanan Ekonomi Tak Jamin Anak Kita Sempurna
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 68%

Cerita dua anak stunting dari orangtua yang punya kemapanan ekonomi.

Pelan-pelan suaranya mulai bergetar, mana kala memulai kisah perjuangannya membesarkan Sabrina dan Laras., Atin memulai kisah heroiknya dengan menceritakan bagaimana ia berjuang melahirkan Sabrina.

Sabrina balita berusia empat tahun itu, lahir di salah satu bidan di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Januari 2020.Atin mengaku, tak ada yang aneh saat proses kelahiran Sabrina. Secara fisik, ia masih prima dan merasa sehat kala itu. Sabrina lahir normal tanpa ada operasi sesar.

Namun, rasa takutnya mulai muncul ketika berat badan Sabrina tak sesuai dengan rata-rata Berat Badan Lahir Rendah BBLR di Indonesia."Kaget, waktu berat badan Sabrina pas lahir jauh gitu, dia itu kecil waktu lahir," katanya ditemui di kediamannya, Senin . Lantaran, tak ingin membuat khawatir Atin dan Ivan sang suami. Bidan yang membantu Atin melahirkan Sabrina merekomendasikan bayi mungil itu untuk dirawat di salah satu Rumah Sakit di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.Di sana, kata Atin, Sabrina kecil dirawat selama 15 hari, agar kesehatan Sabrina bisa lebih terjamin.Atin merupakan salah Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Bandung, sementara Ivan merupakan salah satu karyawan di Badan Usaha Milik Negara .

"Saya dan suami itu bisa di bilang cukup bahkan lebih, tapi apa daya ketika dua anak kami seperti ini kondisinya," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bayi Dibuang ke Sungai di Tangerang, Polisi Tangkap Ibu KandungPolisi menangkap ibu kandung bayi yang baru berusia 10 bulan itu. Bayi dibuang karena terus menangis lalu dibuang ke sungai.
Baca lebih lajut »

Potret METRO Cibubur Ramai Digeruduk Ibu-ibu Berburu Diskon - Foto 1Potret METRO Cibubur Ramai Digeruduk Ibu-ibu Berburu Diskon - Foto 1METRO seluruh Indonesia kembali mengadakan diskon gila-gilaan mulai pukul 19.00 hingga 00.00 waktu setempat, Sabtu (8/4/2023). - Foto 1
Baca lebih lajut »

KST Dukung Ganjar Berikan Bantuan Untuk Ibu-Ibu Lansia di KarawangKST Dukung Ganjar Berikan Bantuan Untuk Ibu-Ibu Lansia di KarawangKomunitas Sopir Truk (KST) dukung Ganjar Pranowo memberikan sejumlah bantuan untuk ibu-ibu di Karawang.
Baca lebih lajut »

Relawan Sedulur Saklawase Gelar Nuzurul Qur'an dan Istighosah di KendalRelawan Sedulur Saklawase Gelar Nuzurul Qur'an dan Istighosah di KendalRelawan Sedulur Saklawase juga menyerahkan bantuan sosial kepada Komunitas Ibu-ibu Muslimat Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Baca lebih lajut »

Bagi Sembako Gratis di Semarang, Zulhas: Nanti Saya di Sini Mewakili Ibu-ibu Jadi DPR, Setuju?Bagi Sembako Gratis di Semarang, Zulhas: Nanti Saya di Sini Mewakili Ibu-ibu Jadi DPR, Setuju?Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang meninjau pasar dan bazar sembako murah.
Baca lebih lajut »

Tim Kesehatan Kapal Dan Kesehatan Pelabuhan Parepare Selamatkan Jiwa Bayi PemudikTim Kesehatan Kapal Dan Kesehatan Pelabuhan Parepare Selamatkan Jiwa Bayi PemudikBayi Kenzi mengalami kejang demam tiga kali selama perjalanan dari Balikpapan sehingga kondisi sang bayi lemah. Bayi dievakuasi Tim Kesehatan ke RS Fatima.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 13:33:34