Cerita Haris Azhar Dijemput Polisi: Belum Mandi dan Dramatis di Tengah Hujan
"Ya biasanya ada konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon, tapi tiba-tiba pagi ini udah dateng gitu," ujarnya.
Lalu, ia sempat menanyakan hal itu kepada para penyidik yang sempat menjemputnya. Namun, ia menyebut, jika para penyidik tak menjelaskan alasan kenapa pemeriksaan lebih cepat dilakukan. "Tapi attitudenya oke-lah, baik mereka enggak ada upaya fisik enggak ada. Jadi meminta untuk hadir, saya sempet menggoda saya bilang besok, mereka bilang hari ini kalau boleh. Ya sudah saya bilang jam 10, jam 11 saya hadir dan rupa-rupanya sama saya sama Fatia resmobnya dan datanglah kami di tengah hujan biar lebih dramatis," sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dijemput Paksa, Polisi Sebut Haris Azhar dan Fathia Tak Hadir di Pemeriksaan'Saksi HA dan FA dua kali tidak hadir dengan alasan yang tidak patut dan wajar, dan sesuai mekanisme pada KUHAP,' papar Auliansyah, Selasa (18/1). Sumber:
Baca lebih lajut »
Dijadwalkan Diperiksa 7 Februari, Haris Azhar Heran Dijemput Polisi Lebih CepatAdapun Haris datang ke Polda Metro Jaya dengan pengacaranya sekitar pukul 11.27 WIB, Selasa (18/1). Sumber:
Baca lebih lajut »
Fatia-Haris Azhar Didatangi dan Tolak Dijemput Paksa Polisi, Begini KatanyaFatia dan Haris Azhar menolak dibawa dan memilih datang sendiri ke Polda Metro Jaya
Baca lebih lajut »
Kronologi Laporan Luhut hingga Haris Azhar-Fatia Didatangi PolisiHaris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti, didatangi polisi pagi ini karena sudah dua kali tidak memenuhi panggilan. Berikut kronologinya.
Baca lebih lajut »
Polisi Datangi Rumah Haris Azhar dan Fatia | merdeka.comSejumlah polisi mendatangi kediaman Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Selasa (18/1) pagi. Polisi ingin menjemput paksa keduanya karena sudah beberapa kali tak hadiri panggilan dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marives, Luhut B Panjaitan.
Baca lebih lajut »