Cerita Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri, Kok Bisa?

Di Indonesia, GoFood harus rela menempati posisi kedua di bawah pemain regional, GrabFood.

Foto: Pemesanan makanan online Data terbaru menggambarkan kompetisi berebut pasar pesan antar makanan berbasis aplikasi sangat sengit. Di Indonesia, Gojek harus rela menempati posisi kedua di bawah pemain regional, Grab.

Hal tersebut terungkap dalam laporan yang dirilis oleh Momentum Works bertajuk Food Delivery Platform in Southeast Asia January 2023. Menurut Momentum Works, penduduk Indonesia mengeluarkan hingga US$3,5 miliar selama 2022 untuk membeli makanan dan minuman lewat aplikasi. Indonesia adalah pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara, yang Gross Merchandise Value bisnis pesan antar online-nya tercatat sebesar US$ 16,3 miliar.Ironisnya, pemain regional, GrabFood, adalah pemimpin pasar di layanan pesan antar makanan RI yaitu menguasai 49%. Di sisi lain, jagoan lokal GoFood, menikmati kue 44%.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gojek Disalip Grab di Kandang SendiriLayanan GrabFood ternyata lebih banyak dipakai ketimbang GoFood di Indonesia. Cek datanya!
Baca lebih lajut »

Gojek Tunjuk General Manager di Vietnam, Ini Sepak TerjangnyaGojek resmi mengumumkan Sumit Rathor sebagai General Manager Gojek di Vietnam
Baca lebih lajut »

Profil Sumit Rathor, Bos Gojek Baru di VietnamGrup GoTo, Gojek mengumumkan Sumit Rathor sebagai General Manager Gojek di Vietnam.
Baca lebih lajut »

Populasi China Menyusut Pertama sejak 1961, Disalip India sebagai Negara Terpadat di DuniaPerubahan bersejarah ini diperkirakan akan menandai dimulainya periode panjang penurunan jumlah warga China.
Baca lebih lajut »

Saham GOTO Masuk Top 10 Big Cap, Peluang Menguat Sampai FebruariPenguatan saham Gojek Tokopedia (GOTO) sejak awal tahun ini masih bisa berlanjut hingga memasuki Februari.
Baca lebih lajut »

Patrick Walujo's Critique of GOTO and Appeals in Startup IPOsGojek&039;s early backer criticized GOTO Financial&039;s slow development pace.
Baca lebih lajut »