Cerita relawan uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung.
Ia lalu berandai-andai, apabila uji klinis dilakukan di Indonesia, kemudian memikirkan bentuknya seperti apa.
Titin membayangkan seperti penanganan Citarum yang melibatkan militer atau keterlibatan pihak lainnya. “Tapi ternyata melibatkan publik. Saya langsung mencari informasi tentang uji klinis ini,” ungkap dia.Akibatnya, informasi yang ia peroleh tidak lengkap. Hingga suatu hari, saudaranya yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu puskesmas memberitahunya tentang uji klinis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Penyintas Covid-19: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, Kita Juga Ingin SembuhCovid-19 memang bisa menginfeksi siapa saja, tanpa memandang status dan jabatan seseorang, atau kesiapan mental seseorang untuk menghadapinya.
Baca lebih lajut »
50 Dosen Universitas Bengkulu Jalani Tes Swab Covid-19Sejak ada dosen Unib terpapar virus corona, maka ada lima fakultas di perguruan tinggi ini tutup selama beberapa hari ke depan.
Baca lebih lajut »
Lawan Covid-19, Pekerja Pertamina Jadi Covid Ranger |Republika OnlinePekerja Pertamina menerapkan protokol kesehatan covid-19 setiap saat.
Baca lebih lajut »
19 Relawan Tes Vaksinasi Covid-19 Perdana di Depan JokowiSebanyak 19 relawan menjalani uji coba perdana vaksin Covid19 tahap III pada Selasa (11/8) ini. Untuk diketahui, vaksin yang digunakan adalah vaksin produksi Sinovac dari China. Berikut fakta-fakta vaksin Sinovac selengkapnya: CNNIndonesia
Baca lebih lajut »
19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif COVID-19Hasil tes swab 20 pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan pasca satu orang meninggal, 19 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka tidak memiliki gejala sakit. VirusCorona Pasuruan
Baca lebih lajut »
Cerita Tenaga Medis Jadi Relawan Uji Coba Vaksin COVID-19Motivasi tenaga medis ini menjadi relawan uji coba vaksin COVID-19, tujuannya untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap paparan COVID-19.
Baca lebih lajut »