Pencarian relawan uji klinik vaksin InaVac tidak mudah, bahkan sampai 'blusukan' ke pulau.
Liputan6.com, Jakarta Vaksin COVID-19 InaVac yang dikembangkan Universitas Airlangga Surabaya dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia kini sudah mengantongi izin darurat penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Walau begitu, momen penerbitan izin darurat vaksin InaVac yang dikeluarkan BPOM membuat Sudirman lega. Ia mengucapkan terima kasih atas seluruh pihak dan stakeholder, kementerian/lembaga serta masyarakat yang ikut memperlancar proses pengembangan InaVac. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tahapan selanjutnya, tim mendapatkan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang sangat potensial untuk dijadikan masterpiece. "Walaupun mungkin tadi sedikit tertatih-tatih dalam dua tahun ini. Kemudian saya sering mimpi dikejar-kejar soal bikin vaksinnya."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Kata PT Biotis Soal Vaksin Inavac Dapat EUA |Republika OnlinePT Biotis menyebut Inavac jadi bukti Indonesia mampu mengembangkan vaksin Covid-19
Baca lebih lajut »
BPOM Keluarkan Izin Vaksin InavacBadan Pengawas Obat dan Makanan menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Inavac. Vaksin Merah Putih itu siap diedarkan sebanyak lima juta dosis Kesehatan AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Vaksin Inavac Resmi Diluncurkan, Efek Sampingnya RinganBPOM resmi meluncurkan vaksin produk dalam negeri yaitu Inavac atau yang sebelumnya dikenal dengan vaksin Merah Putih. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi...
Baca lebih lajut »
Vaksin Inavac Kantongi UEA, Vaksin Kedua Asli RIBadan POM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada Inavac.
Baca lebih lajut »