Nenek Samiasa tiba-tiba menangis histeris sambil mengusap dan memeluk buaya yang dibunuh oleh warga setempat. Apa sebabnya?
Seorang nenek bernama Samiasa Bugis menangis histeris sambil memeluk dan mengusap bagian kepala dan perut bangkai seekor buaya yang ditangkap warga Desa Kayeli, KabupatenBuaya itu ditangkap dan dibunuh warga pada Kamis sore lalu dibawa warga ke perkampungan.Nenek Samisah Menangis dan Peluk Buaya yang Dibunuh WargaWarga setempat bernama Yono Wael mengatakan, warga yang penasaran dengan cerita itu sempat menanyakan langsung penyebabnya menangis kepada nenek Samiasa.
“Kalau pengakuan menantunya, Nenek Samiasa ini memang sangat penyayang binatang bahkan saat ayamnya mati dia menangis,” ujarnya kepada Sementara itu, Yono mengatakan, berdasarkan cerita dari mulut ke mulut yang didengarnya, Nenek Samiasa menangis dan memeluk buaya tersebut karena dia meyakini bahwa buaya yang ditangkap warga itu merupakan jelmaan dari keluarganya.
“Kalau dengar dari cerita orang-orang di sini nenek itu menangis dan memeluk buaya itu karena dia yakin buaya yang dibunuh itu jelmaan dari moyangnya,” ungkap Yono. Dia mengatakan, setelah buaya tersebut dibunuh dan dikubur, beredar cerita di tengah-tengah warga desa bahwa Nenek Samiasa kerap memberi makan buaya yang dianggap sebagai jelmaan saudaranya itu pada malam Jumat.
“Katanya setiap malam Jumat buaya itu selalu datang dan diberi makan oleh Nenek Samiasa. Cuma kami heran saja kalau itu benar, kenapa dia tidak merasakan kalau buaya itu sedang ada di muara dan menyuruhnya pergi saja,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan oleh Anwar Amarduan. Berdasarkan cerita yang didengarnya pula, menurut dia, Nenek Samiasa menangis dan memeluk bangkai buaya karena mengganggap binatang itu merupakan jelmaan saudaranya.Punya opini tentang artikel yang baru Kamu baca? Tulis pendapat Kamu di
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nenek Samisah Menangis dan Peluk Buaya yang Dibunuh WargaNenek Samiasa menangis sejadi-jadinya sambil sesekali memeluk dan mengusap bagian perut dan kepala buaya tersebut.
Baca lebih lajut »
Viral, Pernikahan Pemuda 19 Tahun dengan Nenek Berusia 59 Tahun DibatalkanPenikahan Sutasmi (58) dan Dwi Purwanto (19), warga Pati yang viral di media sosial ternyata dibatalkan karena ibu kandung Dwi tidak menyetujui.
Baca lebih lajut »
Rencana Pernikahan Nenek dan Remaja yang Viral di Pati Akhirnya BatalKUA Tayu, Pati mengungkapkan pasangan nenek dan remaja di foto yang viral memang mendaftarkan rencana pernikahannya. Tapi rencana pernikahan itu akhirnya batal.
Baca lebih lajut »
Tak Direstui Ortu, Rencana Remaja Nikahi Nenek di Pati KandasTak adanya restu dari orang tua membuat rencana Dwi (19) mempersunting Sutasmi (58) kandas di tengah jalan.
Baca lebih lajut »
Nenek yang Terjungkal karena Jambret Trauma Ajak Bayi ke Luar RumahNenek yang menggendong cucunya mengaku tak menaruh curiga saat pelaku melintas di depan rumahnya.
Baca lebih lajut »