Cerita Akhir Pekan: Kenapa Kita Harus Minta Maaf pada Bumi?

Indonesia Berita Berita

Cerita Akhir Pekan: Kenapa Kita Harus Minta Maaf pada Bumi?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 80 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 83%

Sejarah peringatan Hari Bumi tak terlepas dari gerakan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap planet yang kita tinggali.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April di seluruh dunia. Sejarah peringatan Hari Bumi tak terlepas dari gerakan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran manusia terhadap planet yang kita tinggali ini.

Sebagai sebuah venture builder, Ecoxyztem berharap akan lebih banyak lagi sumber pendanaan hijau, ada lebih banyak lagi startup-starup hijau atau Ecopreneurs yang menelurkan inovasinya untuk menjawab permasalahan lingkungan, dan semakin besar peluang Green Jobs terbuka untuk generasi muda Pandu juga mengatakan ada beberapa hal simpel yang bisa kita lakukan untuk melestarikan bumi. Misalnya, dengan menerapkan gaya hidup secukupnya, tidak impulsif buying, dan tidak banyak membuang sisa makanan sehingga dapat menciptakan emisi gas metana.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Secara khusus di Hari Bumi 2022, WALHI mengajak semua pihak terlibat dalam gerakan Pulihkan Bumi. Goffar menambahkan, WALHI berharap negara dan korporasi serius dalam merespons kerusakan dengan segera menghentikan investasi di sektor energi kotor. Deforestasi dihentikan, polusi udara dan pencemaran sungai berkurang hingga perbaikan kerusakan di ekosistem essensial seperti gambut dan mangrove.

Sementara menurut Greenpeace Indonesia menekankan pentingnya mengedukasi diri seputar krisis iklim. Menurut Haflah Distincta, selaku Climate and Energy Researcher Greenpeace Indonesia, untuk mendukung Hari Bumi 2022, kita bisa ikut bersuara serta berpartisipasi aktif secara individu ataupun secara kolektif melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan komunitas terdekat yang dapat mendorong perubahan ekonomi dan lingkungan kearah lebih hijau.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bumi Resources (BUMI) Pelajari Dampak Royalti Progresif Ekspor Batu Bara | Ekonomi - Bisnis.comBumi Resources (BUMI) Pelajari Dampak Royalti Progresif Ekspor Batu Bara | Ekonomi - Bisnis.comBumi Resources (BUMI) bakal mematuhi setiap regulasi yang ada termasuk memenuhi kebutuhan pasokan untuk pasar domestik.
Baca lebih lajut »

Cerita Dian Sastro Pernah Didiamkan Suami Gara-Gara Potong RambutCerita Dian Sastro Pernah Didiamkan Suami Gara-Gara Potong RambutDian Sastro mengaku mengalami sejumlah masalah karena rambutnya, termasuk didiamkan suami karena potong rambut.
Baca lebih lajut »

Cerita Jokowi dan Prabowo Kompak Pakai Blangkon Kala Resmikan BandaraCerita Jokowi dan Prabowo Kompak Pakai Blangkon Kala Resmikan BandaraGaya Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto di acara peresmian Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep menyita perhatian. Jokowi dan Prabowo kompak memakai blangkon.
Baca lebih lajut »

Cerita Perempuan Melahirkan di Dalam Bus Jurusan Tanjung Priok-Leuwiliang | merdeka.comCerita Perempuan Melahirkan di Dalam Bus Jurusan Tanjung Priok-Leuwiliang | merdeka.comElis Juliawati, terpaksa melahirkan bayi perempuan di dalam bus jurusan Tanjung Priok-Leuwiliang pada Selasa (19/4) lalu. Informasi yang dihimpun, Elis dalam perjalanan dari Tanjung Priok menuju Jasinga, Kabupaten Bogor. Elis yang sudah hamil tua, tidak merasakan apapun sebelum berangkat.
Baca lebih lajut »

Cerita Ojol di Semarang Saat Lapor Uang Rp 65 Juta Hilang, Polisi Tanya 'Kenapa Uangnya Banyak?'Cerita Ojol di Semarang Saat Lapor Uang Rp 65 Juta Hilang, Polisi Tanya 'Kenapa Uangnya Banyak?'Penelpon mengaku dari sebuah bank terkemuka milik pemerintah dan Irwan ditelpon diimingi-imingi mendapatkan hadiah undian dari TV hingga ponsel.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 07:16:43