Setelah negara konflik, Agustinus Wibowo mencari nasionalisme diaspora. Menuju Belanda, dia sampai di Suriname dan menemukan Islam hadap timur dan barat. via detikTravel
Penulis buku-buku traveling Agustinus sedang menyiapkan buku keempatnya. Dia memutuskan untuk menelusuri keturunan orang-orang Jawa yang diangkut dari Batavia ke Suriname, dengan angkatan pertama pada 21 Mei 1890 dengan kapal SS Koningin Emma. Dalam buku itu disebut, sebanyak 94 orang Jawa yang merupakan kuli kontrak dipindah ke Suriname.
"Semula dapat kerja sama dengan Komite Buku Nasional untuk menyelesaikan buku. Aku mengajukan proyek belajar tentang nasionalisme diaspora. Yang aku ajukan adalah Belanda. Tapi, aku juga kasih kemungkinan pergi ke Suriname," kata Agus, sapaan karib Agustinus Wibowo, dalam perbincangan denganAkhirnya Agus lolos dan mendapatkan kesempatan mencari 'nasionalisme diaspora' itu dengan menuju Suriname. Tiket itu bukannya tanpa masalah. Agus tak memiliki cukup bekal soal Suriname.
Agus tak patah semangat. Dia menganggapnya sebagai tantangan yang kemudian malah membawanya ke Belanda untuk melengkapi referensi sebelum terbang ke Suriname.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[POPULER HYPE] Ari Wibowo Rasakan Gempa di Bengkulu | Alasan Bijak Regi Datau Pertahankan Rumah Tangga dengan Ayu Dewi[POPULER HYPE] Ari Wibowo Rasakan Gempa di Bengkulu | Alasan Bijak Regi Datau Pertahankan Rumah Tangga dengan Ayu Dewi.
Baca lebih lajut »
Di Balik Trending Bu Tejo dan Perjalanan Produksi Film 'Tilik''Bu Tejo' ramai dibahas di media sosial atas karakternya di film 'Tililk'. Bagaimana cerita di balik pembuatan film dan pengembangan karakter ini?
Baca lebih lajut »
Bangun Komunikasi dengan Ormas Islam, Mulyadi Ingin Menguatkan Persatuan Umat di MinangPemerintah maupun ormas Islam di Ranah Minang tentu ingin melihat Sumbar Berkah dan Sejahtera. Minang
Baca lebih lajut »
Update Covid-19 20 Agustus: Penambahan Kasus Terbanyak di DKI dan Jawa BaratJumlah kasus positif Covid-19 di DKI bertambah 594 orang. Sehingga, kasus kumulatif di ibu kota kini mencapai 31.610 kasus.
Baca lebih lajut »
Pengikut pawai satu suro di Kebon Jeruk tak patuhi protokol kesehatanRatusan peserta pawai obor malam Tahun Baru Islam 1 Muharam 1442 Hijriah atau satu suro di sekitar kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tak ...
Baca lebih lajut »