Rusia akan memonitor reaksi berbagai lembaga internasional terhadap penangkapan pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri ...
Moskow - Rusia akan memonitor reaksi berbagai lembaga internasional terhadap penangkapan pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova pada Minggu .
"Kami benar-benar ingin melihat dan kami akan memantau kegigihan seperti apa yang akan mereka tunjukkan dalam melindungi hak asasi manusia dan kebebasan berpendapat ," tambahnya. Durov, yang memiliki kewarganegaraan ganda Rusia-Prancis, ditahan di bandara utara Paris pada Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prancis Tolak Intervensi Rusia Soal Penangkapan CEO TelegramKabar penangkapan pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov menjadi sorotan Internasional.Durov yang lahir di Rusia dan memperoleh kewarganegaraan Prancis ditangkap
Baca lebih lajut »
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Ini Respons RusiaPendiri sekaligus CEO aplikasi perpesanan Telegram, Pavel Durov dilaporkan telah ditangkap oleh kepolisian Prancis setibanya di bandara Le Bourget dekat
Baca lebih lajut »
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Ini Respon RusiaPendiri sekaligus CEO aplikasi perpesanan Telegram, Pavel Durov dilaporkan telah ditangkap oleh kepolisian Prancis setibanya di bandara Le Bourget dekat
Baca lebih lajut »
Segini Harta CEO Telegram Pavel Durov yang Ditangkap di PrancisHarta kekayaan CEO Telegram Pavel Durov bikin minder. Ternyata gaya hidupnya sederhana.
Baca lebih lajut »
Prancis Perpanjang Penahanan terhadap CEO TelegramOtoritas judisial Prancis, pada Minggu (25/8), memperpanjang penahanan terhadap pendiri dan pemimpin aplikasi pesan Telegram, Pavel Durov, setelah sebelumnya menahan Durov di bandara Paris. Durov dituduh melakukan pelanggaran terkait dengan Telegram, aplikasi pesan yang populer namun...
Baca lebih lajut »
Telegram sebut CEO 'tak sembunyikan apapun' usai ditangkap di PrancisTelegram menyatakan bahwa CEO dan pendirinya, Pavel Durov, "tidak menyembunyikan apapun" setelah ditangkap oleh otoritas Prancis di luar ...
Baca lebih lajut »