CEO Ruangguru Buka Suara soal PHK Massal: Terlalu Banyak Rekrutmen 2 Tahun Terakhir TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus CEO PT Ruang Raya Indonesia atau Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, buka suara soal keputusan perusahaannya melakukan pemutusan hubungan kerja massal. Melalui akun Instagram pribadinya, ia meminta maaf atas kegagalan perusahaan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat. 'Kemarin kami mengumumkan yang harus kami ambil.
Belva berharap apa yang dikontribusikan selama ini oleh para karyawan, dampaknya akan terus mengalir dirasakan pada jutaan pelajar di Ruangguru. Ia kemudian memastikan karyawan yang terdampak telah memperoleh pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai undang-undang. Karyawan yang terimbas PHK pun akan memperoleh perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhirnya bekerja dibayarkan penuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ruangguru Buka Suara Akui PHK Ratusan KaryawanRuangguru buka suara soal kabar PHK besar-besaran yang dilakukan perusahaan. Cek di sini fakta lengkapnya!
Baca lebih lajut »
Ruangguru PHK Ratusan Pegawai, Singgung Situasi GlobalRuangguru memutus hubungan kerja (PHK) ratusan pegawainya.
Baca lebih lajut »
Tak Hanya GOTO, Ratusan Karyawan Ruangguru Juga Terkena PHKRuangguru, startup edutech baru saja mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap ratusan karyawan.
Baca lebih lajut »
Ruangguru Tepis Isu PHK 50% Karyawan: Jumlahnya Lebih Kecil dari ItuRuangguru menyatakan bila dipresentasikan jumlah karyawan yang di-PHK tak sampai 50%.
Baca lebih lajut »
Ruangguru PHK Karyawan, Perusahaan: Ini Keputusan Sulit!Ruangguru, startup edutech baru saja mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap ratusan karyawan.
Baca lebih lajut »
Daftar Panjang Perusahaan RI yang PHK Karyawan, Terbaru GoTo dan RuangguruPerusahaan yang melakukan PHK terhadap karyawannya semakin panjang. Terbaru ada GoTo dan Ruangguru yang melakukan PHK.
Baca lebih lajut »