Cemas Digempur Rusia, Barat Bersatu Pasang Badan untuk Ukraina Sindonews BukanBeritaBiasa .
Deklarasi diumumkan hari Senin waktu Washington setelah pembicaraan krisis Ukraina antara Biden dengan para pemimpin Eropa.Dalam kesempatan itu, Biden juga mengonfirmasi bahwa 8.500 tentara AS disiagakan untuk kemungkinan ditempatkan di Eropa Timur untuk mendukung NATO.
"Saya mengadakan pertemuan yang sangat, sangat, sangat baik—kebulatan suara total dengan semua pemimpin Eropa," kata Biden kepada wartawan tak lama setelah menyelesaikan konferensi video satu jam 20 menit dengan para pemimpin sekutu dari Eropa dan NATO, seperti dikutipDi London, kantor Perdana Menteri Boris Johnson juga mengatakan;"Para pemimpin sepakat tentang pentingnya persatuan internasional dalam menghadapi meningkatnya permusuhan Rusia.
Sementara itu, Uni Eropa mengatakan sangat mendukung pemerintah di Kiev terhadap dugaan invasi Rusia yang akan segera terjadi."Tidak ada elemen baru yang akan menimbulkan kekhawatiran akan serangan yang akan segera terjadi oleh Rusia," kata Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell.
Dia berbicara kepada wartawan setelah pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa, di mana mereka diberi pengarahan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Tolak Seruan untuk Segera Beri Sanksi kepada Rusia terkait UkrainaMnelu AS Blinken mengatakan bahwa sanksi akan melemahkan kemampuan Barat untuk mencegah potensi agresi Rusia terhadap Ukraina.
Baca lebih lajut »
Ketegangan Rusia-Ukraina Semakin Tinggi, AS Siagakan 8.500 TentaraTentara AS disiapkan untuk dikerahkan ke Eropa, khususnya ke Ukraina yang tengah mengalami ketegangan hubungan dengan Rusia.
Baca lebih lajut »
Memahami Eskalasi di Perbatasan Ukraina, Rusia Kerahkan Pasukan Besar-Besaran | merdeka.comKetegangan antara Ukraina dan Rusia saat ini berada pada puncak terpanasnya dalam beberapa tahun, di mana pengerahan pasukan Rusia di dekat perbatasan dua negara itu memunculkan ketakutan bahwa Moskow bisa meluncurkan invasi atau serangan.
Baca lebih lajut »
Kemelut Krisis Ukraina, Rusia Peringatkan Inggris Soal Provokasi Bodoh dan Berbahaya - Pikiran-Rakyat.comPara diplomat Rusia juga mengecam Menteri Luar Negeri Liz Truss karena menyebut Ukraina telah berperang melawan berbagai invasi dari Mongol.
Baca lebih lajut »
Rusia Tolak Klaim Inggris akan Ganti Pemerintahan Ukraina |Republika OnlineRusia menilai klaim Inggris meningkatkan ketegangan di sekitar Ukraina.
Baca lebih lajut »