Hal ini bermula dari informasi yang menyebut hewan bisa terinfeksi corona.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Para aktivis dan pencinta binatang di Amerika Latin berupaya membantu satwa yang terabaikan. Ada banyak hewan yang ditinggalkan majikan di penampungan karena pemikiran salah bahwa hewan bisa menularkan virus kepada manusia. Sebagian orang lainnya memberikan hewan peliharaan ke penampungan karena khawatir tidak bisa memberi makan satwa di tengah pandemi Covid-19. Karantina nasional yang bermula sejak Maret hingga 27 April memicu penelantaran binatang.
Aktivis perempuan itu mengatakan, tersebar desas-desus di media sosial bahwa hewan peliharaan dapat menginfeksi manusia dengan virus Covid-19. Kementerian Kesehatan Kolombia menyanggah rumor dengan menjelaskan tidak ada bukti ilmiah. Blanca Rodriguez, pengelola penampungan hewan di Usme, Bogota, mendapati lonjakan besar jumlah hewan yang ditinggalkan di wilayahnya. Peningkatan tersebut membuat penampungannya sekarang dihuni 24 kucing dan 60 anjing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jepang Jajaki Pemakaian Ventilator Hewan untuk Pasien Corona |Republika OnlineProdusen di Jepang diminta produksi massal ventilator hewan demi rawat pasien corona.
Baca lebih lajut »
Bisakah Manusia Tertular Virus Corona dari Hewan Peliharaan?Mungkinkah manusia terpapar virus corona dari hewan peliharaan dan begitu pula sebaliknya? Ini penjelasannya dari para ahli. VirusCorona via wolipop
Baca lebih lajut »
Lockdown Corona, Ratusan Hewan Mati di Pasar PakistanRatusan hewan ditemukan mati di pasar hewan di Karachi, Pakistan, yang ditutup sejak lockdown terkait virus Corona (COVID-19) diberlakukan. Lockdown Pakistan
Baca lebih lajut »
Alasan Bersih-bersih dapat Meredam Cemas karena CoronaSaat yang terjadi terasa di luar kendali, banyak orang beralih ke ritual tertentu seperti bersih-bersih, untuk menenangkan diri.
Baca lebih lajut »
Ada 23 Klaster Penyebaran Corona di Jatim, Asrama Haji Sumbang Paling BanyakJumlah kasus positif corona di Jatim kini berjumlah 189 orang. 189 kasus positif tersebut telah ditracing oleh Pemprov Jatim dan hasilnya, ditemukan 23 klaster.
Baca lebih lajut »
Positif Corona Kategori Orang Tanpa Gejala Diprediksi Banyak di MakassarKepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari memprediksi positif Corona (COVID-19) dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) banyak jumlahnya di Makassar.
Baca lebih lajut »