Trump mencela dubes Inggris di akun Twitternya.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengkritik pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mencela duta besarnya untuk AS serta Perdana Menteri Theresa May. Sebagai dua negara sekutu, Trump dinilai tak menunjukkan sikap atau rasa hormat.
Dia menilai, para diplomat atau duta besar AS di setiap negara pasti akan memberikan pendapat atau pengamatannya kepada menteri luar negeri. Hal itu pun dilakukan duta besar Inggris di AS. Trump telah melayangkan hujatan terhadap Theresa May dan Duta Besar Inggris untuk AS Kim Darroch. Hal itu dilakukannya setelah memo rahasia milik Darroch bocor. Dalam salah satu memonya, Darroch menyebut pemerintahan Trump tak kompeten serta mengalami disfungsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Serang Balik Dubes Inggris karena Hina Gedung PutihPresiden AS Donald Trump pada Minggu menyerang balik Dubes Inggris untuk AS Kim Darroch yang menghina pemerintahan Gedung Putih tidak layak.
Baca lebih lajut »
Donald Trump Balas Kritik Setelah Dituding tak KompetenDubes Inggris untuk AS menyebut pemerintahan Trump tak kompeten.
Baca lebih lajut »
Disebut Tidak Kompeten oleh Dubes Inggris, Ini Kata TrumpTrump menuturkan bahwa Darroch telah mengecewakan Inggris dan mengakui dia tidak pernah menyukai diplomat senior Negeri...
Baca lebih lajut »
Dihina Dubes Inggris, Trump Serang Theresa May soal BrexitPresiden AS Donald Trump mengkritik lagi kegagalan Perdana Menteri Inggris Theresa May terkait Brexit usai surat diplomatik Inggris yang menghina dirinya bocor.
Baca lebih lajut »
Disebut Tidak Kompeten, Trump Ogah Berurusan dengan Dubes InggrisSaya tidak mengenal Duta Besar Inggris, tetapi ia tidak suka atau tidak mempunyai pikiran yang baik tentang AS. Kami tidak...
Baca lebih lajut »
Trump Makan Malam dengan Emir Qatar, Dubes Inggris Tidak DiundangKeputusan untuk tidak mengundang Darroch itu diambil setelah Trump menyatakan pemerintahannya tidak akan lagi berurusan...
Baca lebih lajut »