PT Krakatau Steel (Persero) Tbk kembali membuka lowongan kerja terbaru hingga 11 Juli 2019. Cek di sini!
Liputan6.com, Jakarta Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri baja, yaitu PT Krakatau Steel Tbk kembali membuka lowongan kerja terbaru. Pendaftaran lowongan kerja dibuka hingga 11 Juli 2019.
Kali ini, dalam rangka pemenuhan target kerja yang mendesak, PT Krakatau Steel Tbk membuka lowongan kerja yang diperuntukan bagi para profesional muda yang berpengalaman minimal 2 tahun di bidang penjualan khususnya produk baja atau manufaktur lainnya, bermotivasi tinggi, dinamis, bekerja keras, dan siap menghadapi tantangan untuk menjadi bagian dalam Sales Team dengan status tenaga kerja kontrak .
Seiring pertumbuhan kapasitas produksi, PT Krakatau Steel berusaha memperluas pangsa pasar, termasuk pengembangan pemanfaatan baja untuk mendukung proyek-proyek di dalam maupun luar negeri. Mengutip laman PT Krakatau Steel, berikut kualifikasi bagi para pelamar, persyaratan berkas lamaran, dan tata cara pendaftaran lowongan kerja tersebut:3. Usia antara 30-38 tahun ;5. Berpengalaman dalam penjualan dan pemasaran produk baja seperti untuk industri otomotif / konstruksi / pipe & tube / boiler pressure vessel / proyek pemerintah & swasta, dan manufaktur lainnya7. Lancar berbahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan;9. Berada di wilayah Jabodetabek & Banten.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Juliari Batubara cek bantuan komputer sekolah pinggiran SemarangAnggota Komisi VI DPR Juliari Batubara mengecek bantuan 20 unit komputer yang berasal dari dana tanggung jawab sosial perusahaan milik Bank Mandiri untuk SMP ...
Baca lebih lajut »
Begini Cara Cek IMEI Ponsel, Dilengkapi Definisi dan KegunaannyaAgustus mendatang, pemerintah akan blokir ponsel ilegal. Cek legalnya ponsel kamu lewat IMEI di Kemenperin.
Baca lebih lajut »
Dilaporkan ke PN Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Akan Cek ke Biro HukumSelain Ridwan Kamil, Ormas Ibukota juga menggugat Presiden Joko Widodo, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menkes Nila Moeloek, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. RidwanKamil
Baca lebih lajut »