Cek Fakta Liputan6.com mencari kebenaran soal video tersebut.
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan video soal kegembiraan tim medis di sebuah Rumah Sakit. Video itu ramai dibagikan sejak akhir pekan lalu.
Di artikel disebutkan video tersebut merupakan video yang diunggah oleh Dr. Khaled Al-Dahmashi, konsultan penyakit dalam dan direktur Rumah Sakit King Saud, Riyadh. "Liputan6.com, Moskow - Rusia, pada Sabtu 15 Agustus 2020 mengatakan telah memproduksi gelombang pertama vaksin Covid-19 baru buatannya. Vaksin COVID-19 buatan Rusia dinamai"Sputnik V", yang mengacu pada satelit pertama dunia yang diluncurkan oleh Uni Soviet.
Sejumlah kritik dan tuduhan menyasar Rusia setelah mengumumkan vaksin Virus Corona COVID-19 pertama di dunia yang telah didaftarkan. Salah satunya disebutkan vaksin COVID-19 buatan Rusia tak aman karena tak melewati uji klinis fase 3."Tuduhan bahwa vaksin Virus Corona kami tidak siap dan tidak aman itu tak berdasar dan lebih didorong atas rasa persaingan," ujar Murashko, seperti dilaporkan Kantor Berita Interfax, Rabu .
Vaksin tersebut diberi nama Suptnik V sebagai penghormatan terhadap satelit pertama di dunia yang diluncurkan oleh Uni Soviet.Pasalnya, Rusia menyetujui vaksin tersebut sebelum dilakukan uji klinis fase ketiga sebagaimana dilansir dari Reuters.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cek Fakta: Tidak Benar Bupati Malang Keluarkan Izin Kegiatan yang Datangkan MassaBeredar di media sosial dan aplikasi percakapan Instruksi Bupati Malang terkait kegiatan di bulan Agustus ini. Postingan Instruksi Bupati Malang itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Cek 6 Fakta Menarik Usai Kemenangan Lyon Atas City |Republika OnlineSecara mengejutkan, Olympique Lyon menyingkirkan Manchester City di Liga Champions.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Tidak Ada Bukti Air Kelapa Dicampur Jeruk Nipis dan Garam Manjur Menyembuhkan Penderita Covid-19Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim air kelapa dicampur jeruk nipis dan garam manjur menyembuhkan penderita Covid-19.
Baca lebih lajut »