Cek Fakta: Ka'bah Bukan Medan Magnet yang Melarang Pesawat Terbang

News Berita

Cek Fakta: Ka'bah Bukan Medan Magnet yang Melarang Pesawat Terbang
Ka'bahMagnetPenerbangan
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 74%

Reportase ini mengulas rumor yang beredar tentang Ka'bah sebagai medan magnet sehingga melarang pesawat terbang di atasnya. Hasil cek fakta mengkonfirmasi bahwa rumor tersebut tidak benar. Larangan penerbangan di atas Ka'bah disebabkan oleh alasan ideologis dan penghormatan terhadap tempat suci umat Islam.

Foto: Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi, Senin, 24 Februari 2020. - Media asing telah menggelar riset sederhana untuk mencari kebenaran dari rumor Ka'bah di Makkah, Arab Saudi, sebagai medan magnet.

Persatuan Pilot Maskapai Nasional Prancis mengatakan larangan penerbangan itu mencakup wilayah udara di atas kota. Selain itu karena dianggap suci, hanya umat Islam yang diizinkan memasuki kota. "Tidak ada orang yang boleh mengoperasikan pesawat terbang di atas atau di sekitar area mana pun yang akan dikunjungi atau dilalui oleh penjaga dua masjid suci, atau tokoh masyarakat lainnya yang bertentangan dengan pembatasan yang ditetapkan oleh presiden dan diterbitkan dalam Pemberitahuan untuk Penerbang ," sebagaimana tertulis dalam website Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi .

Peneliti senior dinamika fluida geologis di Institute of Physics of the Globe of Paris , Julien Aubert mengatakan, Bumi memiliki medan magnet yang berasal dari inti fluida di pusatnya, tapi lokasinya bukan di Makkah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Ka'bah Magnet Penerbangan Rumor Mekkah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Meta Hapus Program Pemeriksa Fakta, Koalisi Cek Fakta: Ini Bukan Solusi EfektifMeta Hapus Program Pemeriksa Fakta, Koalisi Cek Fakta: Ini Bukan Solusi EfektifKoalisi CekFakta.com menyesalkan, langkah Meta yang bakal menghentikan program pemeriksaan fakta di platformnya.
Baca lebih lajut »

Fakta-fakta Siswa SD di Medan Belajar di Lantai gegara Tunggak SPPFakta-fakta Siswa SD di Medan Belajar di Lantai gegara Tunggak SPPSeorang siswa kelas 4 SD di Kota Medan disuruh belajar di lantai oleh wali kelas gegara menunggak SPP selama 3 bulan. Berikut fakta-faktanya.
Baca lebih lajut »

Meta Hentikan Program Cek FaktaMeta Hentikan Program Cek FaktaMeta, perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, menghentikan program cek fakta di Amerika Serikat. CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyebut pemeriksa fakta terlalu bias secara politik dan mematikan opini. CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyebut pemeriksa fakta terlalu bias secara politik dan mematikan opini. Pemeriksa fakta independen membantah tuduhan tersebut dan menyatakan program cek fakta hanya memberikan label dan penjelasan pada konten keliru, tanpa menghapusnya.
Baca lebih lajut »

Meta Hentikan Program Cek Fakta, Bagaimana Caranya?Meta Hentikan Program Cek Fakta, Bagaimana Caranya?Meta akan menghentikan program Cek Fakta di platformnya, termasuk mengakhiri kerjasama dengan pemeriksa fakta pihak ketiga. Artikel ini menjelaskan bagaimana program Cek Fakta bekerja sebelumnya, yang melibatkan peninjauan klaim dan potensi misinformasi oleh pemeriksa fakta pihak ketiga dan pelaporan Meta.
Baca lebih lajut »

Pasukan Rusia Bongkar Fakta, Tentara Korut Lebih Garang di Medan PerangPasukan Rusia Bongkar Fakta, Tentara Korut Lebih Garang di Medan PerangPasukan Rusia kalah siap.
Baca lebih lajut »

Cek fakta, Prabowo pecat seluruh pimpinan KPK karena gagal tahan HastoCek fakta, Prabowo pecat seluruh pimpinan KPK karena gagal tahan HastoJakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di YouTube menarasikan Presiden Prabowo memecat seluruh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 10:12:14