Cek Fakta: Hoaks Swab Test Covid-19 Bisa Merusak Otak

Indonesia Berita Berita

Cek Fakta: Hoaks Swab Test Covid-19 Bisa Merusak Otak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Di Facebook, salah satu akun yang membicarakan masalah ini adalah Samata Goa. Dia mengunggah sebuah foto yang menggambarkan swab test covid-19 bisa merusak otak.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial Facebook dan Twitter dihebohkan dengan kabar tentang swab test covid-19 bisa merusak otak. Kabar itu sedang hangat dibicarakan pada Kamis pagi WIB.

2 dari 4 halamanPenelusuran FaktaTim Cek Fakta Liputan6.com mencari kebenaran kabar tersebut. Tim menggunakan mesin pencari Google dengan memasukan kata kunci: Swabs test covid-19. Dari kata kunci itu, tim menemukan banyak artikel tentang swab covid-19 dari media kredibel, baik nasional maupun luar negeri.

BBC juga mengambil penjelasan dari Dr Liz Coulthard, anggota komite British Neuroscience Association . Dia juga menyebut kalau swab test covid-19 sangat aman dilakukan. AFP dalam artikelnya juga mengatakan kalau swab test covid-19 sangat aman. Dalam penjelasannya, AFP mengambil pernyataan dari John Dwyer, seorang ahli imunologi dan Profesor Emeritus di Universitas New South Wales.

4 dari 4 halamanTentang Cek FaktaLiputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ahli Virus Cina Klaim Covid-19 Hasil Persekongkolan Jahat?[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ahli Virus Cina Klaim Covid-19 Hasil Persekongkolan Jahat?Benarkah Ahli Virus Cina Klaim Covid-19 Hasil Persekongkolan Jahat? CekFakta TempoCekFakta virus Cina covid19
Baca lebih lajut »

Fakta-Fakta Kandidat Vaksin Covid-19 Buatan Oxford |Republika OnlineFakta-Fakta Kandidat Vaksin Covid-19 Buatan Oxford |Republika OnlineInggris telah memesan 100 juta dosis vaksin yang sedang dikembangkan Oxford.
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Hoaks Indomie Keluarkan Rasa Saksang BabiCek Fakta: Hoaks Indomie Keluarkan Rasa Saksang BabiHasilnya ada beberapa berita terkait kebenaran foto tersebut. Salah satunya dari Liputan6.com dengan naskah berjudul 'Foto Indomie Rasa Saksang Babi Ternyata Hoax, Indofood Hanya Memproduksi Produk Halal'
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Hoaks Video Suster Dianiaya dan Dibunuh saat Menuju Rumah SakitCek Fakta: Hoaks Video Suster Dianiaya dan Dibunuh saat Menuju Rumah SakitVideo suster diperkosa dan dibunuh menarik sejumlah pengungjung Youtube. Tercatat, video ini sudah ditonton sebanyak 5.441 kali dan sudah di-share hingga lebih dari 900 kali.
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Hoaks Raja Salman Meninggal DuniaCek Fakta: Hoaks Raja Salman Meninggal DuniaAkun Facebool Reza Fauzan telah memaparkan penyebab kematian Raja Salman, yakni karena kopi. Postingan itu viral karena sudah dibagikan sebanyak 73 kali.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 16:29:17