Senjata hipersonik seperti rudal "Oreshnik" Rusia menghadirkan tantangan berat bagi sistem pertahanan rudal yang ada saat ini. Namun, tetap ada pertahanan udara yang mampu mencegatnya.
Warga setempat memeriksa lokasi serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di kota Dnipro, Ukraina, 21 November 2024.Saat ini, "tidak ada cara untuk melawan senjata semacam itu. Rudal menyerang target dengan kecepatan Mach 10, yaitu 2,5 hingga 3 kilometer per detik. Sistem pertahanan udara yang saat ini tersedia di dunia dan sistem pertahanan rudal yang dibuat oleh Amerika di Eropa tidak dapat mencegat rudal semacam itu. Tidak mungkin," klaim Putin.
Namun, menggambarkan intersepsi sebagai "mustahil" mengabaikan kemajuan yang sedang berlangsung dalam teknologi pertahanan rudal. Sistem pertahanan udara terbaru Amerika sepertidirancang untuk melawan ancaman yang bergerak cepat, termasuk beberapa rudal hipersonik. Meskipun tidak sepenuhnya aman, sistem ini terus ditingkatkan untuk mengatasi ancaman yang terus berkembang.
"Sistem seperti SM-3 dari Aegis atau Aegis Ashore, serta kemungkinan besar Arrow 3 dan THAAD, benar-benar dapat menangani jenis ancaman ini," kata Hoffmannyang tengah dikembangkan oleh Northrop Grumman bekerja sama dengan Raytheon. Perusahaan-perusahaan ini bekerja sama berdasarkan kontrak dengan Badan Pertahanan Rudal AS untuk menciptakan sistem yang mampu mencegat rudal hipersonik selama fase luncur lintasannya, saat rudal tersebut paling rentan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024Koalisi Cek Fakta melibatkan 40 media massa dan komunitas pemeriksa fakta yang tersebar di berbagai wilayah. Kegiatan ini untuk mengawal proses pemungutan suara Pilkada 2024 dari hoaks yang beredar di tengah masyarakat.
Baca lebih lajut »
Rudal Jarak Menengah Oreshnik: Putin Sebut Rusia akan Terus Uji Rudal Itu di PertempuranRusia akan terus menguji rudal hipersonik Oreshnik barunya dalam pertempuran.
Baca lebih lajut »
Putin Ancam Balas Dendam atas Keterlibatan AS dan Inggris dalam Perang Melawan UkrainaPutin juga mengumumkan bahwa militer Rusia telah menguji coba rudal balistik hipersonik baru bernama Oreshnik.
Baca lebih lajut »
Peringatan Putin ke AS usai Serang Ukraina Pakai Rudal Kecepatan 3 km/detikPresiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan usai menyerang Ukraina degan rudal hipersonik Oreshnik.
Baca lebih lajut »
Putin Kasih Paham AS & NATO, Luncurkan Rudal Hipersonik 'Oreshnik' ke UkrainaSerangan rudal antara benua 'Oreshnik' ke Ukraina menjadi peringatan serius Putin ke negara-negara Barat.
Baca lebih lajut »
Rusia Akui Uji Sistem Rudal Terbaru 'Oreshnik' yang Diluncurkan ke UkrainaRusia telah melakukan pengujian terhadap salah satu sistem rudal terbaru bernama 'Oreshnik' yang diluncurkan ke Ukraina.
Baca lebih lajut »