Beijing terus menghalangi upaya untuk mengatasi pelanggaran HAM yang terdokumentasi dengan baik, terhadap warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya di Xinjiang.
FILE - Menara penjaga terlihat di sepanjang tembok perimeter Pusat Penahanan No. 3 Urumqi di Dabancheng di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, China barat, 23 April 2021.“Orang-orang dari semua kelompok etnis di China mendapat perlakuan setara dan hak serta kepentingan mereka yang sah dilindungi sepenuhnya. Xinjiang kini menikmati stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi, dan orang-orang di sana hidup bahagia.
Banyak bukti menunjukkan bahwa otoritas China telah menjadikan warga Uighur dan minoritas Muslim lainnya di Xinjiang sebagai sasaran penahanan massal,membagikan banyak dokumentasi Pada bulan April 2021, Australian Strategic Policy Institute mengidentifikasi 385 lokasi penahanan melalui proses selama bertahun-tahun menggunakan citra satelit, kontrak konstruksi, dokumen pemerintah, dan kesaksian saksi mata.Ada bukti bahwa otoritas telah menutup beberapa fasilitas tersebut, meskipun kontrol ketat Beijing terhadap media dan kurangnya transparansi pemerintah mempersulit upaya verifikasi.
Kru berita internasional yang berupaya melaporkan kejadian di Xinjiang telah berulang kali menghadapi hambatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cek Fakta: Tidak Benar Undian Bank BJB Program HUT ke-79 RICek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim undian Bank BJB program HUT ke-79 RI, bagaimana faktanya?.
Baca lebih lajut »
PBB: China Masih Terapkan Kebijakan HAM “Bermasalah” di XinjiangKantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan pada Selasa (27/8), bahwa kebijakan “bermasalah” masih ada di China, dua tahun setelah laporan utama mereka yang menyebutkan kemungkinan “kejahatan terhadap kemanusiaan” di Xinjiang. China dituduh memenjarakan lebih dari satu juta warga Uighur dan...
Baca lebih lajut »
AS Kecewa, China Tetap Tolak Laporan Pelanggaran HAM di XinjiangAmerika Serikat kembali meminta China mengakhiri penindasan terhadap masyarakat Muslim Uighur di Xinjiang dan sejumlah kelompok etnik minoritas lain di
Baca lebih lajut »
[HOAKS] Tiga Waktu Mandi yang Berbahaya bagi TubuhBerdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tiga waktu mandi yang berbahaya adalah hoaks berulang.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Prabowo Pura-pura jadi Muslim untuk Menipu Rakyat, Benarkah?Prabowo Jokowi Sama Sama Cina Sama Sama Bohongnya pura pura muslim. membohongi rakyat,
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Terseret Ambisi Bahlil untuk Kuasai Golkar, Benarkah?Video tersebut menampilkan narasi mengejutkan mengenai ambisi Bahlil Lahadalia untuk menguasai Golka
Baca lebih lajut »