Kasus rabies yang menimpa beberapa anak Indonesia belakangan ini turut menjadi perhatian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Sindonews news .
yang menimpa beberapa anak Indonesia belakangan ini turut menjadi perhatian Ikatan Dokter Anak Indonesia .
Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI, DR. Dr. Novie Homenta Rampengan mengatakan bahwa anak-anak memang rentan menjadi korban gigitan anjing rabies, mengingat mereka belum bisa melindungi diri dari serangan hewan liar. "Anak-anak kan umumnya suka main dengan binatang, jadi waktu bermain dengan binatang, apalagi orang tua tidak mendampingi, dan hewan tersebut misalnya sudah terinfeksi rabies atau misalnya untuk melindungi anaknya, makanya dia akan menyerang anak-anak," jelas dr. Novie dalam media briefing yang digelar daring, Sabtu ."Apalagi seperti kita ketahui anak-anak masih kecil belum bisa melindungi diri, jadi rentan diserang hewan. Apalagi oleh hewan yang lebih besar," sambungnya.
Walaupun rabies termasuk penyakit dengan tingkat kematian yang cukup fatal, Dr. Novie mengatakan jika seseorang yang terkena gigitanDia lantas menyarankan agar anak-anak atau orang yang baru saja terkena gigitan anjing rabies untuk segera mendapatkan pertolongan pertama sebelum timbulnya gejala pasca mengalami gigitan.1. Cucilah gigitan hewan dengan sabun/deterjen di bawah air mengalir selama 10-15 menit.3. Hubungi rabies center untuk pertolongan selanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045, ILUNI SSP Gelar Policy ForumIkatan Alumni Sekolah Staf Presiden (ILUNI SSP) berkomitmen untuk mendukung transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Baca lebih lajut »
Dokter Indonesia Open 2023 Ungkap Cara Hindarkan Pebulutangkis dari DehidrasiPada laga bergengsi internasional seperti Indonesia Open 2023, kebutuhan air mineral para atlet tentu saja harus menjadi perhatian khusus.
Baca lebih lajut »
Pengadilan Negeri Karimun Tangani 85 Kasus Pidana, Didominasi Kasus Narkotika Hingga 60% dalam Setengah Tahun 2023Pengadilan Negeri Karimun menangani 85 kasus pidana dan perdata dari Januari 2023 hingga Juni 2023, dengan kasus narkotika mendominasi 60% dari total perkara.
Baca lebih lajut »
Update 17 Juni 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 114 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.811.057DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 30 kasus.
Baca lebih lajut »
KBRI Tripoli tangani kasus penganiayaan pekerja Indonesia di LibyaKBRI Tripoli telah menerima pengaduan dari SM, seorang pekerja migran Indonesia yang diduga mengalami kekerasan fisik dari pihak majikan di Libya. Dalam ...
Baca lebih lajut »