Cegah Polusi, Fikom UMB Dorong Bersepeda ke Sekolah Jadi Gerakan 'Anti-Mager' |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Cegah Polusi, Fikom UMB Dorong Bersepeda ke Sekolah Jadi Gerakan 'Anti-Mager' |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Banyak orang tua yang loss control terhadap anak yang menggunakan sepeda motor.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana , Dr. Ahmad Mulyana, M.Si dan Wakil Rektor UMB, Rizki Briandana, Phd , saat menghadiri Pengabdian Masyarakat yang digelar UMB bersama University Sains Malaysia , Rabu , di SMKN 60 Jakarta Barat.JAKARTA -- Risiko kerusakan lingkungan semakin sering terjadi, seperti menurunnya kualitas udara di sejumlah kota besar di Indonesia. Sementara aksi nyata untuk mencegah penurunan kualitas udara belum memadai.

"Salah satu penyebab makin turunnya kualitas udara adalah penggunaan kendaraan bermotor yang nyaris tidak terkendali," ungkap Dr Ahmad Mulyana M Si, Dekan Fikom UMB, dalam keterangan tertulisnya. Pandangan ini sejalan dengan hasil kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2021 yang menunjukkan sumber polusi terbesar di Ibu Kota adalah sektor transportasi. terhadap anak yang menggunakan sepeda motor.

Dosen-dosen Magister Ilmu Komunikasi UMB, pembicara dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat UMB-USM, Rabu di Jakarta. - Dr Irmulan Sati, yang juga dosen UMB, mengusulkan agar banyak kalangan mulai menggulirkan gerakan 'anti-mager' bagi generasi muda, misalnya dengan menggalakkan naik sepeda ke sekolah."Kalau naik sepeda ke sekolah bisa menjadi gerakan anti mager, sangat mungkin membantu menurunkan tingkat polusi," begitu pendapatnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AHY Sebut Anggaran Negara Banyak Digunakan untuk Proyek Mercusuar: Tidak Banyak BerdampakAHY Sebut Anggaran Negara Banyak Digunakan untuk Proyek Mercusuar: Tidak Banyak BerdampakKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyinggung persoalan ekonomi yang disebut melanda Indonesia, salah satunya karena banyak pembangunan yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi tak berdampak bagi rakyat. AHY menuturkan, ini jelas membenani anggaran negara.
Baca lebih lajut »

Dorong Lebih Banyak Hafidz, Wapres: Banyak Masjid Perlu Imam |Republika OnlineDorong Lebih Banyak Hafidz, Wapres: Banyak Masjid Perlu Imam |Republika OnlineWapres sebut imam Indonesia diminta penuhi kebutuhan masjid di luar negeri
Baca lebih lajut »

Kemenag Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Format Penanganan Konflik Keagamaan |Republika OnlineKemenag Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Format Penanganan Konflik Keagamaan |Republika OnlineKemenag sebut perlu penanganan khusus cegah berkembangnya konflik berdimensi agama.
Baca lebih lajut »

Polusi Udara di Indonesia Terburuk di Asia TenggaraPolusi Udara di Indonesia Terburuk di Asia TenggaraPolusi partikel 2,5 mikron atau dikenal sebagai PM 2,5 di Indonesia pada tahun 2022 dilaporkan menjadi yang terburuk ke-26 secara global. Iptek AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Negara-Negara Asia Borong Gelar 'Negara Polusi Terparah' di Dunia, Ini Daftarnya | merdeka.comNegara-Negara Asia Borong Gelar 'Negara Polusi Terparah' di Dunia, Ini Daftarnya | merdeka.comSurvei menunjukkan India dan Pakistan, menjadi negara dengan kualitas udara terburuk di Asia Tengah dan Selatan pada 2022. Selain kedua negara tersebut, negara-negara lain di Asia muncul di peringkat lima besar dunia sebagai negara dengan kualitas udara terburuk.
Baca lebih lajut »

Selain Kuncoro Wibowo, KPK Cegah Lima Orang Lainnya Terkait Dugaan Korupsi Bansos |Republika OnlineSelain Kuncoro Wibowo, KPK Cegah Lima Orang Lainnya Terkait Dugaan Korupsi Bansos |Republika OnlinePencegahan ini berlaku selama enam bulan ke depan hingga Juli 2023.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 02:01:06