Cegah Krisis Perubahan Iklim, BRI Genjot Pembiayaan Hijau
Jakarta, CNBC Indonesia-
Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto dalam Sustainable Future 2023 memastikan dukungan BRI terhadap target Net Zero Emission 2060 Indonesia.mengurangi emisi sekaligus mendorong penyerapan karbon di Indonesia dilakukan dengan mendorong pembiayaan hijau, meski saat ini jumlah proyek hijau masih sangat terbatas.
BRI mencatat pembiayaan hijau di 2023 sudah mencapai 67,2% atau tembus Rp 730 Triliun. Lalu Seperti apa strategi BRI mendorong pembiayaan hijau? Bagaimana juga penerapan keberlanjutan dalam operasional BRI? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Kepatuhan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Karbon Bisa Tambah Ampuh Hadapi Perubahan Iklim, Pakai Cara IniMenurut Presiden Jokowi, bursa karbon adalah kontribusi nyata Indonesia melawan krisis perubahan iklim.
Baca lebih lajut »
Lawan Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Gencarkan Aksi Tanam PohonGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus menggencarkan aksi penanaman pohon di seluruh penjuru Jawa Timur guna melawan laju perubahan iklim
Baca lebih lajut »
Pemprov Jatim kuatkan gerakan tanam pohon hadapi perubahan iklimPemerintah Provinsi Jawa Timur menguatkan gerakan tanam pohon di wilayah tersebut dalam upaya untuk menghadapi perubahan iklim yang menjadi salah satu ...
Baca lebih lajut »
Manajemen Bencana SIL UI Mengadakan Webinar Dampak Perubahan Iklim dan Pengurangan Risiko BencanaIsu perubahan iklim dipandang menjadi ancaman baru yang berpotensi menyebabkan bencana pada manusia dan lingkungan.
Baca lebih lajut »
Lawan Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Gencarkan Aksi Tanam PohonGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gencarkan aksi penanaman pohon di seluruh penjuru Jawa Timur melawan perubahan iklim
Baca lebih lajut »
Pakar Teliti Pengaruh Perubahan Iklim pada Gempa dan Longsor di Selandia BaruPara peneliti dari Selandia Baru akan melakukan investigasi terkait bagaimana iklim dapat meningkatkan resiko kerusakan yang dipicu oleh gempa bumi dan tanah longsor, dua jenis bencana alam yang paling mematikan dan menimbulkan kerugian bagi negara itu. Tim peneliti dari Universitas Canterbury...
Baca lebih lajut »